Waspada! Gelombang Sangat Tinggi pada 18 sampai 20 Agustus 2022 di Jabar hingga DIY

19 Agustus 2022, 10:59 WIB
Waspadai Gelombang Sangat Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Wilayah Indonesia /pexels

Media Magelang - Gelombang yang sangat tinggi patut diwaspadai, yang terjadi mulai tanggal 18 sampai 20 Agustus 2022.

Gelombang sangat tinggi yang patut diwaspadai ini terjadi pada 18 sampai 20 Agustus 2022 tepatnya di laut selatan Jawa Barat (Jabar) hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terjadinya gelombang sangat tinggi pada 18 sampai 20 Agustus 2022 di laut selatan Jawa Barat (Jabar) hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi tersebut dikatakan oleh Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Teguh Wardoyo bisa mencapai 4 hingga 6 meter.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Tes Kartu Prakerja Gelombang 41, Gabung Sekarang Juga Masih Dibuka Hari Ini!

"Peringatan dini ini kami keluarkan karena tinggi gelombang laut selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai empat sampai enam meter atau masuk kategori sangat tinggi," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis 18 Agustus 2022.

Gelombang sangat tinggi yang terjadi pada 18 sampai 20 Agustus 2022 dikatakan lebih lanjut oleh Teguh Wardoyo berpotensi terjadi di sejumlah perairan di daerah Jabar maupun DIY.

Sejumlah perairan tersebut antara lain selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Baca Juga: Benarkah Fenomena Aphelion Jadi Penyebab Cuaca Dingin di Bumi Mulai 3 Januari-Agustus 2022? Cek Fakta di Sini

Selain itu, gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Menurut Teguh Wardoyo, penyebab terjadinya gelombang sangat tinggi itu adalah karena peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas lautan.

"Gelombang sangat tinggi ini terjadi karena faktor peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut," papar Teguh Wardoyo.

Menurut Teguh Wardoyo, angin diprakirakan bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot.

Kecepatan angin yang cenderung searah inilah, yang memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang laut.

"Kami imbau seluruh pengguna jasa kelautan agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi. Sementara bagi wisatawan diimbau agar tidak berenang atau mandi di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang sangat tinggi dapat datang sewaktu-waktu," pungkas Teguh Wardoyo.

Dengan demikian, patut diwaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi pada 18 sampai 20 Agustus 2022 di daerah Jabar hingga DIY.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler