Kasus Cacar Monyet Pertama di Jakarta, Kemenkes: Cacar Monyet Beda dengan Cacar Biasa, Ini Ciri-cirinya

22 Agustus 2022, 20:45 WIB
Ditemukan pasien pertama monkeypox di Jakarta Indonesia. Kenali gejalanya/ Freepik.com / freepik /

Media Magelang - Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengumumkan adanya kasus terkonfirmasi cacar monyet pertama yang melanda Indonesia berada di Jakarta yaitu seorang laki-laki berumur 27 tahun.

Pasien itu adalah pelaku perjalanan luar negeri yang mengalami demam dan ruam di beberapa bagian tubuhnya.

Penularan cacar monyet dapat terjadi karena kontak langsung atau menyentuh benda-benda yang bersentuhan dengan pasien.

Penyakit cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 21-23 hari dan perlahan akan sembuh selama pasien tidak memiliki infeksi tambahan.

Baca Juga: Benarkah CPNS 2022 Buka Pendaftaran? Langsung Cek Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2022 Ini

"Cacar monyet ini tidak terlalu berat sakitnya, agar kita tenang, malah kalau kita bandingkan dengan Covid-19 jauh, ya, Covid-19 ini sangat jauh beratnya, untuk itu kita tenang dengan maksud bahwasanya sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri, self limiting disease," kata Syahril dalam konferensi pers daring, Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2022 dikutip dari Antara News.

Dia mengatakan berdasarkan laporan kasus cacar monyet di dunia, jumlah pasien meninggal sangat kecil hanya sekitar satu persen dari seluruh penderita.

"Dari data laporan dunia, dari 39.700 tadi, ada 400 yang meninggal, itu sekitar 1 persen, jadi kecil sekali, jauh dibandingkan dengan Covid-19 yang sampai kadang-kadang 10 persen sampai 15 persen ya, tinggi sekali," katanya.

Selain itu, pasien cacar monyet yang dirawat di rumah sakit tidak memerlukan ruang isolasi bertekanan negatif seperti pasien Covid-19.

"Ruang isolasi-nya itu berbeda, walaupun sama-sama ruang isolasi, kalau ruang isolasi Covid-19 itu dengan tekanan negatif, tapi kalau untuk cacar monyet tidak memerlukan ruang isolasi yang bertekanan negatif," tutur Syahril.

Sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet yaitu dengan melakukan deteksi, pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

Berikut ciri-ciri cacar monyet yang dikutip dari ANTARANEWS

1. Cacar monyet termasuk penyakit zoonosis virus, artinya virus ditularkan dari hewan ke manusia. Gejala penyakit ini antara lain demam, malaise, sakit kepala dan tenggorokan.

2. Gejala lainnya yakni limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Semua gejala ini muncul sekitar empat hari sebelum lesi kulit dan ruam dimulai.

4. Lesi terutama dimulai dari tangan dan mata sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

5. Tanda utama virus ini ruam pada tubuh yang berisi cairan di dalamnya. Hal ini menyebabkan infeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh. Namun masalah muncul karena komplikasinya.

6. Pada cacar monyet, lesinya lebih besar dari cacar air. Pada cacar monyet, lesi terlihat di telapak tangan dan telapak kaki. Pada cacar air, lesi sembuh sendiri setelah tujuh hingga delapan hari tetapi tidak demikian pada cacar monyet.

Demikian informasi ciri-ciri cacar monyet yang harus diketahui.Tetap waspada dan jaga kebersihan!***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler