Tema Hari Pahlawan 2022, Logo dan Makna Hari Pahlawan 2022 Lengkap Sejarah Hari Pahlwan 10 November

5 November 2022, 16:23 WIB
Tema Hari Pahlawan 2022, Logo dan Makna Hari Pahlawan 2022 Lengkap Sejarah Hari Pahlwan 10 November /Laman resmi Kemensos RI

Media Magelang - Silahkan simak di artikel ini tema Hari Pahlawan 2022, beserta logo dan maknanya.

Selain itu juga akan dibagikan secara singkat sejarah Hari Pahlawan 10 November.

Sebagaimana yang telah diketahui setiap tahunnya pada tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan.

Adapun tahun ini merupakan peringatan Hari Pahlawan yang ke-77 yang jatuh pada Kamis, 10 November 2022.

Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital 2022 Saluran TV RCTI, Trans TV, Indosiar, DLL Muncul Kembali

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah merilis panduan Hari Pahlawan 2022, termasuk logo dan tema tahun ini.

Dilansir dari Pedoman Hari Pahlawan oleh Kemensos, tema Hari Pahlawan 2022 yaitu "Pahlawanku, Telandaku".

Makna Logo Hari Pahlawan 2022

Logo Hari Pahlawan 2022 adalah seperti yang ditampilkan di atas, yaitu berbentuk kepalan tangan.

Setiap elemen pada logo Hari Pahlawan 2022 tersebut memiliki artinya masing-masing, inilah dia makna logo Hari Pahlawan 2022:

Kepal Tangan: Tangan mengepal melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kedzaliman para penjajah.

Perisai Pancasila: Kepal tangan berbentuk seperti perisai Pancasila menandakan pahlawan sebagai anak bangsa yang rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari penjajah.

Baca Juga: Tes Ujian Cuek Viral Gratis via Docs Google Form, Yuk Ketahui Seberapa Cuek Anda di Sini!

Simbol Cinta: Simbol ini dalam budaya pop sering diutarakan untuk menandakan rasa cinta. Sama halnya seperti pahlawan, mereka rela berkorban karena ada perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air.

Bambu Runcing: Bambu runcing adalah senjata yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme. Senjata bambu runcing menjadi saksi para pahlawan bangsa yang pernah berjuang dan melawan para penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan negara Indonesia.

Sejarah Hari Pahlawan

Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran besar di Surabaya, antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Pertempuran ini merupakan perang pertama melawan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Juga satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang kemudian menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

12 hari sebelum pertempuran besar tersebut, telah ada gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris yang ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 1945.

Awalnya keadaan berangsur-angsur mereda, meskipun masih terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Puncaknya yaitu dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh -pengganti Mallaby, kemudian mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.

Baca Juga: Sejarah Singkat Sumpah Pemuda, Begini Teks Isi Sumpah Pemuda Versi Asli 28 Oktober 1928 dan Versi Baru

Isi ultimatum tersebut yaitu meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Pihak Inggris mengancam akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

Inggris juga meminta agar semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun ultimatum tersebut tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945 dan berlangsung selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Setidaknya, pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, yang sebagian besar adalah warga sipil.

Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Peristiwa tersebut membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.

Dan, tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Beberapa Pahlawan Nasional yang juga memiliki andil dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, antara lain adalah KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo dan Moestopo.

Demikianlah tema, makna logo, dan sejarah Hari Pahlawan 10 November.***

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler