Usaha Membuahkan Hasil, Basarnas Telah Temukan Lokasi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi Black Box, kotak hitam berwarna oranye pengungkap kecelakaan pesawat udara, disebutkan Basarnas sudah temukan lokasi kotak hitam milik Sriwijaya Air SJ 182.
Ilustrasi Black Box, kotak hitam berwarna oranye pengungkap kecelakaan pesawat udara, disebutkan Basarnas sudah temukan lokasi kotak hitam milik Sriwijaya Air SJ 182. /Fixabay.Com/

Media Magelang – Basarnas telah menemukan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB kemarin.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SD-182 telah ditemukan.

Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut dapat ditemukan melalui sinyal yang dipancarkan.

Baca Juga: Ada Nama Kakak Beradik Asal Sragen dalam Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Pergi Hendak Kerja

“Keberadaan kotak hitam diyakini berdasarkan sinyal yang dipancarkan dari dua alat tersebut,” ujar Bagus kepada media di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu 10 Januari 2021.

Tak hanya itu, Bagus juga mengatakan bahwa KN SAR Basudewa sudah membawa peralatan yang diperlukan untuk mencari kotak hitam untk merapat ke KRI Rigel. Pencarian kotak hitam akan terus dilakukan.

Selain itu, Bagus pun mengatakan bahwa tim gabungan pencarian dan pertolongan telah menemukan beberapa pecahan dan tubuh korban.

Baca Juga: Minta MUI Untuk Siapkan Fatwa Vaksinasi Covid-19, Wapres RI Tekankan Vaksin Wajib Dilakukan

“Temuan-temuan tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada KNKT dan DVI Polri,” tuturnya.

Sebagaimana telah diketahui, Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin pada pukul 14.40 WIB. Disebutkan, pesawat jatuh du antara Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Pesawat dengan jenis Boeing 7370500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di uara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Nikita 10 Januari: Erik Tahu Istrinya Selingkuh, Tirta Semakin Mendekat ke Laila?

Pesawat lepas landas pada pukul 14.36 WIB, muncur 30 menit akibat cuaca buruk. Jadwal penerbangan yang seharusnya adalah pukul 13.35 WIB.

Berdasarkan data manifes, pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru pesawat. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sementara 12 kru terdiri atas 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.

Hingga saat ini, Presiden Jokowi terus meminta jajarannya melakukan evakuasi korban. Koordinasi dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kepolisian, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah