Network
Media Magelang – Polri dengan cepat lakukan penyelidikan dan mendalami kasus soal dugaan adanya penumpang palsu di Sriwijaya Air SJ 182.
Polri menyebutkan akan lakukan penyelidikan lebih dalam sioal dugaan penumpang palsu di maskapai Sriwijaya Air Sj 182 yang alami kecelakaan di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Polri menjelaskan bahwa orang yang diduga penumpang palsu tersebut menggunakan KTP milik orang lain saat naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kemarin.
Baca Juga: Wortel Ternyata Bisa Bantu Jaga Kesehatan Organ Reproduksi dan Fertilitas Pria Secara Alami
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menelusuri identitas orang yang diduga penumpang palsu tersebut.
"Nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya," ungkap Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 11 Januari 2021 dikutip dari PMJ News.
Hingga kini, Polri bersama pihak terkait masih melakukan pendataan terhadap para korban Sriwijaya Air SJ 182. Tim Disaster Victim Identification (DVI) pun masih terus mengumpulkan data antemortem dan postmortem guna identifikasi korban.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Ganjar Pranowo Minta Rumah Sakit di Jawa Tengah Segera Tambah Kamar ICU Covid-19
Data terkait dengan KTP atau identitas terkait dengan penumpang dari pesawat Sriwijaya tersebut apakah ada kecocokan antara data tersebut dengan status korban yang dinyatakan teridentifikasi," ujarnya.
