Presiden Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 Sebagai Upaya Indonesia Bebas Covid-19

- 13 Januari 2021, 18:35 WIB
Raffi Ahmad bersama Presiden Jokowi setelah divaksin, Rabu 13 Januari 2021.
Raffi Ahmad bersama Presiden Jokowi setelah divaksin, Rabu 13 Januari 2021. /Instagram/@rafinagita1717

Media Magelang – Presiden Jokowi menyebut vaksin Covid-19 sebagai sebuah upaya agar Indonesia bebas pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Usai melaksanakan vaksinasi perdana tersebut, ia pun menyebut program ini merupakan upaya agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pukul 9.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19,” ujar Presiden Jokowi melalui laman Instagramnya.

Baca Juga: Nama Listyo Sigit Prabowo Resmi Diusulkan Jokowi, Gus Jazil: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menerima

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi tersebut dilakukan di teras Istana Negara Jakarta.

Adapun vaksinator yang menyuntikkan ialah wakil ketua dokter kepresidenan Prof Abdul Muthalib.

Sebelum vaksinasi dimulai, Presiden Jokowi terlebih dahulu melewati sejumlah tahapan pemeriksaan. Tahapan pemeriksaan kesehatan ini untuk menyimpulkan apakah layak atau tidak layak untuk lakukan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ikut Divaksin Hari Ini di Istana Negara, Begini Penjelasan Jubir Kemenkes

“Saya ukur tensinya ya Pak, kalau di atas 140 tidak boleh diberikan,” ujar petugas vaksinasi.

Sambil menunggu hasil tensi darah keluar, petugas vaksin Covid-19 juga mengukur suhu tubuh Presiden Jokowi. Petugas pun menanyakan riwayat kesehatan Presiden dalam kurun waktu belakangan ini.

“Suhunya ya 36,3 derajat, dan tekanan darah bapak 130/67,” ujar petugas, usai menyodorkan thermo gun ke arah dahi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Vaksinasi Masal Dimulai Besok, Unduh Aplikasi Ini untuk Dapat Tiket Elektronik Vaksin Covid-19

“Apakah pernah terkonfirmasi Covid-19?” tanya vaksinator

“Tidak,” jawab Presiden Jokowi.

“Pernah mengalami batuk atau pilek 7 hari terakhir?” tanya vaksinator.

“Tidak, batuk kecil saja,” jawab Presiden Jokowi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Nagita Slavina dan Rafathar Cuma Bisa Nonton dari Rumah

“Di rumah ada anggota keluarga yang batuk?” tanya vaksinator sekali lagi.

“Tidak ada,” ujar Presiden Jokowi.

Petugas vaksinator pun menanyakan riwayat sakit jantung, sesak, ginjal dan diabetes. Sekali lagi, Presiden Jokowi menjawab tidak memilikinya.

Baca Juga: Dari Kasus Novel Baswedan Hingga Djoko Tjandra, Ini Prestasi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi

“Kalau hasil dari pernapasan tidak ada masalah mudah-mudahan tindakannya berjalan baik. Di sini saya berikan layak untuk vaksinasi, bisa lanjut ke meja selanjutnya,” ujar vaksinator.

Presiden pun berjalan ke meja nomor 3, meja vaksinasi. Usai beberapa saat, proses penyuntikan vaksin Covid-19 telah selesai dan beliau berjalan ke meja nomor 4. Di meja tersebut, Presiden diberikan kartu tanda suntik vaksin pertama telah dilakukan.

Kartu tersebut harus dibawa ketika akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Baca Juga: Kembali Bahas Vaksin Covid-19, Ini Tema Mata Najwa Live di Trans 7 Malam Ini

Selanjutnya, Presiden Jokowi menunggu 30 menit apakah suntik vaksin menimbulkan reaksi alergi.

Program vaksin Covid-19 pun akan dilanjutkan di daerah lain. Vaksinasi Covid-19 menjadi upaya untuk meredakan pandemi di Indonesia.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x