Mabes Polri Berkomitmen Hadirkan Juru Bicara Isyarat untuk Kaum Difabel dalam Tiap Konferensi Pers

- 30 Januari 2021, 18:46 WIB
Mabes Polri berkomitmen untuk menghadirkan juru bicara bahasa isyarat pada tiap keterangan pers yang dilakukan.
Mabes Polri berkomitmen untuk menghadirkan juru bicara bahasa isyarat pada tiap keterangan pers yang dilakukan. /

Media Magelang - Pada acara konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional yang digelar Divisi Humas Mabes Polri, Jumat 29 Januari 2021, terlihat hadir sosok yang tidak biasa.

Tampak seorang wanita berbaju hitam berdiri diantara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dan Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono. 

Sosok wanita berkacamata itu dengan sigap menerjemahkan dengan bahasa isyarat saat Irjen Argo berbicara. 

Baca Juga: Kunjungi PBNU, Kapolri Listyo Sigit Akan Sinergikan Ulama dan Umara Jaga Kamtibmas

Kehadiran juru bicara bahasa isyarat tersebut memang sengaja dihadirkan untuk melengkapi penyaluran informasi, terutama bagi penyandang disabilitas yang menyimak keterangan beliau.

Menurut Argo, Divisi Humas Polri akan mengikutsertakan juru bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. 

Hal ini dirasa sangat penting dalam hal memaksimalkan pelayanan Polri kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk didalamnya memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Harapkan Reformasi Besar dari Kapolri Baru Listyo Sigit Prabowo

“Kegiatan konferensi pers di Mabes Polri mulai saat ini dan seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini mengikutsertakan juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” kata Argo. 

Keterlibatan juru bahasa isyarat dalam tiap konferensi pers ini  juga sebagai bentuk dukungan dan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel sebagai bagian Korps Bhayangkara.

Ini artinya masyarakat berkebutuhan khusus memiliki peluang untuk mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi. 

Baca Juga: Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Jenderal Listyo Sigit

Tidak hanya sebagai penerjemah, namun kelompok difabel juga dapat bertugas di bidang lain seperti administrasi, pelayanan, analisis terkait teknologi informasi, atau disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan. 

"Hal itu sesuai dengan program prioritas perihal menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," ungkap Argo menutup penjelasan tersebut.

Polri berkomitmen untuk melibatkan juru bicara bahasa isyarat dalam tiap konferensi pers supaya kelompok difabel bisa terpenuhi haknya untuk mendapat informasi yang utuh dan sama.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah