Viral Video Anak Dirantai di Purbalingga, Ini Cerita Sebenarnya

- 16 Maret 2021, 08:49 WIB
Ilustrasi anak yang dirantai di Purbalingga.
Ilustrasi anak yang dirantai di Purbalingga. /Pixabay

Ternyata, alasan MNA dirantai karena kondisi perekonomian keluarganya lemah sehingga harus mencari nafkah dengan berjualan di pasar.

Orang tuanya berpikir mereka akan lebih tenang meninggalkan anaknya di rumah sendirian jika dirantai.

 Baca Juga: Cek Sisa Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Provider Tri Bisa Pakai Cara Ini, Akurat!

Baca Juga: Ketahui 4 Alasan Ini yang Bikin Anda Tak Lolos Kartu Prakerja!

Baca Juga: Asik! Sederet Keuntungan Ini Akan Didapat Peserta Kartu Prakerja Gelombang 14, Simak Rinciannya di Sini

"Kejadian tersebut terjadi tiga kali dalam waktu yang berbeda dan tidak dilakukan selama 1x24 jam atau lebih secara terus menerus. Itu dilakukan pada waktu tertentu saat ditinggal orang tuanya bekerja di pasar," terang kapolres.

Meskipun begitu, Kapolres tetap tidak membenarkan tindakan orang tua merantai sang anak saat ditinggal pergi.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tindakan kekerasan terhadap anak tersebut saat dirantai. Makanan dan minuman juga tersedia saat ia ditinggal.

Hal ini perlu diluruskan karena video yang telah viral menimbulkan stigma negatif dari masyarakat.

"Karena akibat viralnya video tersebut keluarga ini ditolak tinggal di lingkungan dan harus pindah dari rumahnya yang sekarang," ujar Kapolres.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah