Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menjelaskan, bahwa vaksinasi yang dilakukan dua kali oleh guru honorer tersebut sebenarnya tidak memberikan efek lumpuh atau pun menjadikan sakit.
Selanjutnya Leli Yuliani menambahkan bahwa kabar tersebut adalah hoaks, dalam hal ini mengacu pada kabar yang diberitakan oleh situs Jabar Saber Hoaks.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Segera Digelar, Ini 4 Fakta Menariknya
Baca Juga: Akan Live di Indosiar, Ini Jadwal Pertandingan Piala Menpora 2021
Baca Juga: Piala Menpora Resmi Digelar, Kapolri Pastikan Suporter dan Pemain Sepakbola Taat Prokes
Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Dinas Kesehatan Garut, diketahui guru honorer tersebut masih bisa berakativitas normal, dan baru merasa lemas pada Sabtu, 13 Maret 2021, setelah menjalani vaksinasi di Kecamatan Leles, pada Rabu, 10 Maret 2021.
Ditegaskan kembali oleh Leli Yuliani, sebelum menjalani vaksinasi, guru honorer tersebut beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit karena kerap kali merasa badannya lemas.
“Bukan lumpuh, tapi guru itu merasa lemas saja. Jadi dia hanya bisa berbaring seperti itu,” bantah Leli Yuliani.
“Informasi yang kami dapatkan dari dokter yang merawat, guru honorer tersebut sekarang keadaannya sudah berangsur-angsur membaik,” lanjut Leli Yuliani
Dengan demikian, berdasarkan informasi dari dokter yang merawat guru tersebut, dan juga penjelasan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, kabar tentang guru honorer di Garut mengalami lumpuh setelah menjalani vaksinasi dua kali adalah berita bohong yang sama sekali tidak terbukti kebenarannya