Media Magelang - Polemik impor beras hingga 1 juta ton memang sedang ramai dibicarakan, apalagi polemik ini ada saat masyarakat, khususnya petani akan mengalami panen raya.
Sejumlah pihak, baik dari tingkat pusat, daerah, maupun mantan-mantan pejabat atau menteri, mengkritisi kebijakan impor beras yang kabarnya merupakan ide dari Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Pihak yang pertama kali mengkritik kebijakan impor beras ini adalah Direktur Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Budi Waseo yang tidak merekomendasikan kebijakan impor beras ini untuk dilakukan karena akan ada panen raya.
Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!
Menanggapi kritikan dari berbagai pihak terkait ide impor beras jelang panen raya ini, Mendag Muhammad Lutfi pun menjelaskan beberapa hal terkait polemik impor beras ini.
“Sekali lagi saya pastikan, tidak ada beras impor ketika panen raya,” tulis Mendag, Muhammad Lutfi yang Media Magelang kutip dari akun Twitter resminya @MendagLutfi.
“Saya ingin menenangkan semua, harga gabah yang turun bukan salah siapa-siapa, bukan salah @PerumBULOG dan bukan salah @kementan,” lanjut Mendag Lutfi.