Media Magelang – Konferensi Pers KLB Moeldoko yang digelar di Hambalang memicu tanggapan dari pihak Partai Demokrat.
Konferensi Luar Biasa (KLB) yang dipimpin oleh Moeldoko di Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, dinilai abal-abal oleh Partai Demokrat.
Dalam keterangan tertulis, sebagaimana dilansir dari ANTARA, 25 Maret 2021, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Konferensi Luar Biasa (KLB) dibawah pimpinan Moeldoko tersebut hanya sebuah pengalihan isu untuk menutupi rasa malu atas semua kegagalan mereka.
Baca Juga: Simak 6 Kiat Sukses Lulus Seleksi CPNS 2021, Salah Satunya Latihan Tes Secara Rutin
Baca Juga: Lulusan SMK bisa daftar CPNS 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya Agar bisa Lolos Seleksi!
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Passing Grade Seleksi CPNS 2021
"Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustrasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas," ujar Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky Mahendra Putra berujar, ada 4 poin utama dalam KLB abal-abal tersebut, yakni telah diajukannya berkas-berkas ke Kemenhum pasca KLB abal-abal, tapi fakta membuktikan butuh waktu seminggu untuk mengajukan berkas-berkas tersebut.
“Pertama, katanya pasca-KLB abal-abal akan segera memasukkan berkas ke Kemenkumham. Faktanya butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan,” ujar Herzaky Mahendra Putra.