Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Irjen Pol Argo Yuwono: Pelaku Diperkirakan Dua Orang

- 28 Maret 2021, 16:03 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono didampingi Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono didampingi Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sedangkan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan.

"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H. Anwar Abbas dilansir Antara News.

Baca Juga: Seleksi Guru PPPK 2021: Simak Syarat, Formasi, dan Alur Pendaftaran

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Berikut Informasinya

Baca Juga: Praktis! Pendaftaran CPNS 2021 dan Sekolah Kedinasan Gunakan Satu Portal yang Sama

Dari pihak kepolisian juga sudah membuat pernyataan terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar jelang perayaan Paskah di Misa Minggu Palma.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pelaku diduga dua orang dengan mengendarai sepeda motor.

"Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari informasi berkaitan ledakan tadi memang dapat informasi bahwa ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor matic dengan plat nomor DD 5984 MD yang diduga dinaiki oleh dua orang yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar," kata dia di Mabes Polri, Minggu 28 Maret 2021.

Lebih lanjut bom bunuh diri tersebut meledak tepat setelah melaksanakan ibadah.

"Mungkin karena melihat banyak yang keluar dari gereja. Memang saat ini tidak full sesuai protokol kesehatan sehingga hanya separuh dari jemaat yang hadir dari gereja itu," ujar dia.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Mabes Polri AntaraNews Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah