"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang, laki-laki dan perempuan," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Polri berhasil mengidentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang diduga menjadi bagian dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Gunakan Bom Daya Ledak Tinggi
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ledakan Bom yang Diduga Bermotif Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar
Aksi bom bunuh diri di Makassar bukan jadi kali yang pertama bagi pelaku tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bila mereka pernah melakukan hal serupa di Jolo, Filipina.
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki, yakni L.
Sementara identitas pelaku perempuan sampai saat ini masih diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Karena kejadian insiden bom bunuh diri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang.