Network
Media Magelang – PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat tidak terganggu akibat dari kejadian kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
Seperti diketahui, kilang minyak Balongan di Indramayu terbakar dini hari Senin, 29 Maret 2021.
Adapun kilang minyak tersebut merupakan salah satu kilang milik PT Pertamina dan banyak orang mengkhawatirkan akan langkanya BBM akibat kebakaran yang terjadi.
Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya menyatakan jika kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu tidak akan berdampak pada pasokan BBM untuk masyarakat.
Baca Juga: Polri Bantu Polda Jabar Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Ini Dugaannya
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 dengan Obat Tradisional dan Ajaran Bushido Jepang
"Dengan adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pusat kebakaran Kilang Balongan berawal pada pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Saat itu kondisi cuaca di sekitar sedang terjadi hujan lebat disertai petir.
Nyala api kebakaran Kilang Balongan sangat besar hinga dapat terlihat dari jarak lima kilometer.
Ratusan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) di Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Deretan Fakta dan Hoaks Seputar Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021
Baca Juga: Link Nonton Netflix Gratis Dijamin Legal Tanpa Login atau Bayar, Wajib Disimpan!
Baca Juga: Diumumkan 1 April 2021, Berikut Informasi Lengkap Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan
Warga yang mengungsi didominasi oleh warga dari Desa Balongan dimana menjadi desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Hingga saat ini ada kurang lebih 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 warga berada di Islamic Center Indramayu, dan sekitar 350 warga dievakuasi ke GOR Perumahan Bumi Patra.
Ketika kejadian terjadi, Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas daerah tersebut sehingga mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu untuk perawatan intensif.
Saat ini TNI melakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Kilang Balongan Indramayu Terbakar, PT Pertamina: Pasokan BBM ke Masyarakat Tidak Terganggu
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu, 5 Orang Luka Berat dan Ratusan Warga Mengungsi
"Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," kata Ifki Sukarya.
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu menyediakan konsumsi bagi warga yang dievakuasi. Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan lain bagi warga di pengungsian.
Healthy Safety, Security, dan Environment (HSSE) dari unit kilang paling dekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Indramayu diikutsertakan membantu dalam proses pemadaman api di lokasi.
Meskipun kilang minyak balongan Indramayu terbakar, PT. Pertamina tetap memastikan masyarakat menerima pasokan BBM dengan baik dan tidak terhambat.***
