Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM

- 29 Maret 2021, 20:17 WIB
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina di Indramayu, 29 Maret 2021.
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina di Indramayu, 29 Maret 2021. /Antara/Khaerul Izan.

Meskipun memberi masukan, Kurtubi juga mengapresiasi langkag darurat yang sudah dilakukan Pertamina dalam mengatasi kebakaran di kilang minyak Balongan ini agar tidak meluas ke area lain.

Selain langkah untuk mencegah kebakaran dari kilang minyak Balongan tidak merembet ke area lain, Pertamina juga sudah tanggap dalam memastikan stok BBM nasional tetap aman.

Baca Juga: Sertifikat Pelatihan Prakerja Belum Muncul di Dashboard Akun? Ini Cara Atasinya

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Aparat Penganiaya Habib Rizieq Jatuh Sakit

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Berikut Penjelasannya!

Dampak dari kebakaran kilang minyak Balongan ini, Pertamina kehilangan tiga tangki penampungan karena rusak, sehingga butuh tiga tangki timbun dari kilang minyak lain.

“Langkah yang dilakukan Pertamina sudah tepat dengan menjamin kebutuhan BBBM melalui penambahan dari kilan-kilang lain, seperti kilang Cilacap lewat jalur laut,” ujar Kurtubi.

Kurtubi juga mengatakan Pertamina bisa menggunakan kapal tangki raksasa yang dimiliki, untuk mengganti BBM yang hilang karena kebakaran kilang minyak Balongan ini.

“Pertamina punya kapal tangki raksasa yang biasa mangkal di Banten, Selat Sunda. Saat darurat, kapal ini bisa dipanggil datang ke Jakarta untuk menggantu BBm yang hilang karena terbakar,” ujar Kurtubi.

Insiden kebakaran di kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini terjadi pada pukul 00.45 WIB dan berdampak Pertamina merugi sebanyak 400 ribu barel.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah