Network
/photo/2021/02/06/3915282168.jpg)
Media Magelang - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran Kilang Pertamina yang ada di Balong, Indramayu, Senin, 29 Maret 2021.
Tampak Mensos Risma berinteraksi dengan para pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balong dan menenangkan mereka.
Di tengah interaksinya dengan para pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balong, tampak Risma memijat tangan dan pundak beberapa pengungsi.
Menurutnya, pengungsi tersebut Nampak tegang. Mensos Risma berusaha menenangkannya dan memijat tangan dan pundak pengungsi.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu, 5 Orang Luka Berat dan Ratusan Warga Mengungsi
Baca Juga: Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu, 5 Orang Luka Berat dan Ratusan Warga Mengungsi
Terlihat saat berinteraksi dengan para pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balong, mata Mensos Risma terlihat berkaca-kaca.
Menurut Mensos Risma, mendengar cerita para pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balong itu membuatnya merasa sedih.
“Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi,” ungkap Risma, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Mensos Risma mengaku sebenarnya dirinya tidak bisa memijat. Namun pengungsi tersebut terlihat tegang, sehingga dirinya berupaya untuk mencairkan suasana dan memenangkan pengungsi tersebut.
Baca Juga: Polri Bantu Polda Jabar Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Ini Dugaannya
Baca Juga: Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM
“(Saya) nggak bisa (memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang (maka dipijati),” ujar Risma, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Sambil memijat, Risma berinteraksi dengan para pengungsi dan menanyakan kejadian kebakaran yang terjadi di tempat mereka tinggal.
Selain berinteraksi dengan pengungsi dewasa, Risma juga berinteraksi dengan anak-anak dan membagikannya makanan berupa biskuit.
Tak hanya itu, dalam kunjungannya terhadap pengungsi korban Kilang Pertamina tersebut, Mensos Risma juga memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat terpenuhi.
Maka dari itu, dirinya menyalurkan bantuan penanganan bencana, terutama berupa kebutuhan pangan dan papan.
Adapun rinciannya adalah makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, Kasur 300 unit, peralatan anak 60 paket, peralatan keluarga 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.
Bantuan logistik yang diberikan oleh Mensos Risma kepada warga terdampak diketahui bernilai Rp305 juta rupiah.
Sekitar 900 warga terdampak kebakaran diungsikan ke berbagai tempat. Rinciannya, 200 ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 ke Islamic Center Indramayu, 350 sisanya ke GOR Perumahan Bumi Patra.
Dalam kunjungannya ke tempat pengungsian kebakaran Kilang Pertamina Balong, Mensos Risma berupaya untuk menenangkan para pengungsi dan memastikan kebutuhan mereka tercukupi.***
