Network
Media Magelang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu sampai saat ini terus memperbarui data kerusakan rumah-rumah korban kebakaran Kilang Pertamina yang terjadi Senin, 29 Maret, dini hari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi. Katanya, sampai saat ini timnya masih melakukan pendataan kerusakan.
Tim BPBD tidak hanya mendata kerusakan rumah di pemukiman di lokasi sekitar kebakaran, namun juga mendata korban yang terdampak kebakaran.
Sampai saat ini, terdapat lima desa yang terdampak kebakaran yang hingga saat ini masih berusaha untuk dikendalikan tersebut.
Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier: Sosok Karli Morgenthau Tokoh Villain Pemimpin Flag Smasher
Adapun desa yang terdampak kebakaran diantaranya, Desa Balongan, Desa Rawadalem, Desa Sukareja, Desa Tegalurung, dan Desa Sukaurip.
Menurut Dodi, warga yang bermukim di kelima desa tersebut bisa dipastikan saat ini rata-rata berstatus pengungsi.
BPBD masih terus berupaya untuk mendata kerusakan dari fenomena ini. Apalagi ini adalah masalah kemanusiaan yang memerlukan penanganan yang lebih baik.
“Kita masih fokus penanganan warga yang menjadi korban,” ujar Dodi, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman, Dirut Harapkan Masyarakat Tidak Panic Buying
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Arema FC VS PSIS Semarang, Link Live Streaming Gratis di Sini
Baca Juga: Simak! Ini Link Live Streaming Piala Menpora 2021: Barito Putera vs Tira Persikabo Tayang 30 Maret
Perihal fokus BPBD terhadap penanganan warga ini didukung oleh aparat pemerintah.
Dikabarkan hingga saat ini pemerintah sudah menerjunkan sejumlah pihak untuk menangani trauma healing para pengungsi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini telah menyatakan akan mengirim lima orang psikolog untuk membantu penanganan dan pemulihan trauma para pengungsi.
Psikolog yang akan ditugaskan Risma ke berbagai pengungsian di Indramayu ini didatangkan dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Selain Risma itu, Polres Indramayu saat ini sudah menerjunkan sejumlah personel polisi wanita yang memandu pemulihan trauma bagi para pengungsi.
Menurut keterangan Risma, pihak Pertamina kabarnya akan mengirim beberapa psikolog untuk turut serta dalam pemulihan trauma.
Sampai saat ini BPBD masih mendata kerusakan di pemukiman warga terdampak kebakaran. Para korban sudah diungsikan ke tempat yang jauh lebih aman.***
