Network
Media Magelang – Mensos Risma akan kirimkan lima orang psikolog untuk membantu pemulihan trauma (trauma healing) pengungsi terdampak kebakaran di Indramayu.
Psikolog yang akan membantu para korban terdampak kebakaran tersebut untuk trauma healing didatangkan dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut Risma, menghilangkan trauma para pengungsi adalah hal yang paling utama pada saat ini. Sehingga dirinya berinisiatif untuk mengirimkan ahli psikologi.
Trauma healing yang nantinya akan dipandu para psikolog ini berupaya untuk mengurangi trauma para korban.
Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier: Sosok Karli Morgenthau Tokoh Villain Pemimpin Flag Smasher
Dilansir dari Antara News, hal ini disampaikan Risma saat kunjungannya ke pengungsian. Menurutnya, kebakaran yang sangat besar ini tentu saja menimbulkan trauma warga karena bermukim dekat sekali dengan lokasi kebakaran.
Sehingga, perlu diupayakan untuk mengembalikan dan membangkitkan kepercayaan warga dengan melakukan trauma healing.
Nantinya, bantuan psikologis untuk para pengungsi tidak hanya dari Mensos saja. Menurut Risma, Pertamina saat ini sudah menyiapkan psikologi untuk memberikan trauma healing.
Selain Mensos dan Pertamina, saat ini Polres Indramayu sudah menerjunkan sejumlah personel polisi wanita untuk membantu trauma healing para korban.
Baca Juga: Densus 88 Gerak Cepat Amankan 5 Bom Aktif dan 13 Terduga Teroris, Begini Rinciannya
Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman, Dirut Harapkan Masyarakat Tidak Panic Buying
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Ungkap Cara Dapatkan Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 di Bulan April
Hal ini disampaikan Risma saat mengunjungi tempat pengungsian korban kebakaran di GOR milik Pertamina, Indramayu, Jawa Barat.
Pada saat melakukan kunjungan, Risma mengaku sedih melihat kondisi para pengungsi Beberapa pengungsi sempat bercerita terkait kejadian kebakaran.
“Saya kira semua orang pasti sedih mendengar cerita para pengungsi,” ujar Risma, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Dalam kunjungan tersebut, Risma tidak hanya melihat keadaan dan menenangkan para pengungsi, namun juga memastikan segala kebutuhan pengungsi terpenuhi.
Baca Juga: Penjelasan Nadiem Makarim Soal KIP Kuliah Beserta Syarat dan Cara Daftar, Ditutup 31 Maret 2021
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Arema FC VS PSIS Semarang, Link Live Streaming Gratis di Sini
Dirinya menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, peralatan anak, peralatan rumah tangga, dan tenda gulung senilai 305 juta rupiah.
Saat ini, sekitar 900 warga terdampak kebakaran diungsikan ke berbagai tempat. Rinciannya, 200 ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 ke Islamic Center Indramayu, 350 sisanya ke GOR Perumahan Bumi Patra.
Pihak Pertamina sudah meminta warga untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi kebakaran yang hingga saat ini masih berusaha untuk dikendalikan.
Tidak hanya Mensos Risma, kepolisian dan Pertamina turut berupaya menangani trauma psikologis para pengungsi dengan mengirim sejumlah psikolog.***
