Prediksi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan posisi bulan saat maghrib. Prosedur ini biasa dijadikan kriteria oleh kedua organisasi keagamaan tersebut.
“Insya Allah, akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tangga 13 April,” jelas Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Baca Juga: Pelamar Wajib Tahu! Ini 22 Perguruan Tinggi Negeri Penerima Beasiswa Santri Tahun 2021
Baca Juga: Raffi Ahmad Butuh Asisten, Rans Entertainment Buka Berbagai Lowongan Kerja
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret 2021, Gagal Lagi! Belum Bertemu Mama Rosa, Sumarno Sudah Kabur
Sedangkan, Muhammadiyah menyebutkan satu Ramadhan akan jatuh pada hari Selada Wage, 13 April 2021. Hal ini disampaikan oleh ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Muhammadiyah menetapkan puasa yang berpedoman pada perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh Muhammadiyah, menunjukkan pada 12 April pertang setelah matahari terbenam posisi hilal berada di atas kota Yogyakarta.
Diprediksi, hilal atau bulan baru berada di ketinggian di atas ufuk 3 derajat, selama 44 menit dan 38 detik.