Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit Jelang Ramadhan 2021

- 1 April 2021, 12:00 WIB
Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit Jelang Ramadhan 2021
Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit Jelang Ramadhan 2021 /Freepik

Media Magelang - Jelang Ramadhan 2021, Muhammadiyah resmi menambah 8 menit awal waktu Subuh.

Penambahan 8 menit awal waktu subuh ini nantinya akan berkaitan dengan waktu puasa Ramadhan 2021.

Selain itu, penentuan awal waktu subuh jelang Ramadhan 2021 ini juga berkaitan dengan ibadah lainnya, seperti waktu salat witir, akhir wukuf di Arafah, awal sholat subuh, dan awal waktu puasa.

Penentuan awal waktu subuh ini ditetapkan oleh para ulama Muhammadiyah pada Musyawarah Tarjih ke-13 tahun 2020 pada 12 Maret 2021.

Baca Juga: Terungkap, Ini Sejumlah Fakta Terduga Teroris yang Jadi Pelaku Penyerangan Mabes Polri

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Sebanyak 11 Juta Keluarga di Jawa Tengah Siap Lakukan Program Pendataan Keluarga 2021

Baca Juga: Tak Hanya Lowongan Kerja, Rans Entertainment Buka Program Magang bagi Mahasiswa

Pada musyawarah tersebut, para ulama Muhammadiyah juga membahas titik ketinggian matahari di bawah ufuk pada saat fajar yang juga berkaitan dengan awal waktu subuh.

Menurut ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar mengungkapkan bahwa penentuan awal waktu subuh tersebut dilakukan berdasarkan penelaahan teks Al-Quran dan Hadis, maupun realitas objektif di alam raya.

Menurut Syamsul, persoalan mengenai awal waktu subuh juga dipertanyakan di berbagai belahan dunia.

"Mengapa Majelis Tarjih mengangkat persoalan ini karena banyaknya pertanyaan, bukan hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai belahan dunia," kata Syamsul Anwar.

Baca Juga: Terkejut! Warga Ini Tidak Menyangka Didatangi Ganjar Pranowo yang Jadi Petugas Pendataan Keluarga 2021

Baca Juga: Puasa Ramadhan Batal Bila Tidak Memenuhi Empat Syarat Sah dan Rukun Berikut ini!

Tak hanya itu, Majelis Tarjih Muhammadiyah juga turut menyumbang gagasan terkait terbit fajar.

Kemudian, diputuskan oleh Muhammadiyah bahwa dip atau ketinggian matahari berada di -18 derajat di bawah ufuk.

Keputusan ini juga menjadi koreksi pada ketinggian matahari sebelumnya di -20 derajat di bawah ufuk.

Artinya, awal waktu subuh yang selama ini dipakai terlalu pagi sekitar 8 menit.

Pandangan mengenai awal waktu subuh ini juga didukung oleh pandangan mayoritas ulama ahli astronomi yang sejauh ini dapat diakses oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah.

Baca Juga: Ramadhan 2021: LAPAN Perkirakan Awal Ramadan 1442 H Dimulai Serentak Pada 13 April 2021

Selain itu, penentuan awal waktu subuh ditambah 8 menit ini juga diterapkan di sejumlah negara, seperti Malaysia, Turki, Inggris, Perancis, Australia, dan Nigeria.

Sejumlah negara tersebut menentukan awal waktu subuh ditambah 8 menit berdasar pada ketinggian matahari berada di -18 derajat di bawah ufuk.

Berdasarkan pertimbangan diatas, Muhammadiyah resmi menambah awal waktu subuh sebanyak 8 menit jelang Ramadhan 2021.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x