Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!
Pada aksi tersebut, dipasang bendera merah putih dan spanduk yang bertuliskan:
Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan oleh kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Mendukung penuh tindak penegakan hukum yang dilakukan TNI dan Polri
Kegiatan itu dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda dan masyarakat, kepala suku, kepala CP Pendulang, personil TNI/Polri, serta masyarakat Kampung Waa Banti.
Pendeta Giman Magay mengajak semua kepala kampung, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, agar mendukung penuh TNI/Polri dalam membasmi KKB.
Selain itu, Pendeta Giman Magay juga meminta TNI/Polri untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara berkebun di berbagai area perkampungan.
“Kami menolak keras Kelompok Kriminal Bersenjata yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung kami!” ujar Pendeta Giman.
Tak hanya Pendeta Giman, tokoh pemuda Jos Magay juga turut mengutarakan Harapannya terhadap tindak kekerasan ini yang harus segera dibasmi.