Warga Korban Banjir NTT Andalkan Pengeras Suara dari Rumah Ibadah untuk Mitigasi Bencana

- 9 April 2021, 13:45 WIB
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 8 April 2021.
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 8 April 2021. /Aditya Pradana Putra/Antara

Media Magelang – Warga korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengandalkan pengeras suara dari rumah ibadah untuk komunikasi mitigasi bencana.

Fakta lapangan di NTT tersebut disampaikan Hamid Atapuka (40), warga Desa Lamahala, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores.

Ia menjelaskan fakta lapangan di lokasi bencana banjir di NTT saat ini bahwa masih banyak warga yang tidak mengetahui prakiraan cuaca. Untuk menyampaikan informasi prakiraan cuaca, warga di NTT saat ini mengandalkan pengeras suara dan lonceng dari rumah ibadah.

"Kita tidak tahu yang namanya informasi prakiraan cuaca dari telepon genggam. Biasanya kalau yang muslim ada pengumuman dari toa masjid. Kalau yang nasrani membunyikan lonceng di gereja. Itu saja," kata Hamid Atapuka sebagaimana dikutip Media Magelang dari Antara News pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Lulusan SMK bisa daftar CPNS 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya Agar bisa Lolos Seleksi!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Passing Grade Seleksi CPNS 2021

Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021

Di tempat tinggal Hamid Atapuka saat ini, untuk menginformasikan mitigasi bencana kepada warga di Desa Lamahala menggunakan pengeras suara di Masjid Jami Al Maruf serta 14 surau di lingkungan warga. Sedangkan lonceng dibunyikan di Gereja Kristus Raja, Waiwerang Kota.

Mitigasi Bencana yang disampaikan melalui rumah ibadah disampikan kepada warga dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan daerah.

Halaman:

Editor: Eko Prabowo

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah