Media Magelang - Anggota Komisi A DPRD Mimika Daud Bunga mengecam keras tindakan pelanggaran HAM, yaitu penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, Papua.
Daud meminta agar aparat keamanan bertindak untuk menjaga masyarakat dan menegakkan hukum terhadap pelaku teror penembakan KKB atas guru di Beoga.
Daud, yang juga tokoh orang Toraja di Papua itu menyampaikan rasa dukanya terhadap guru-guru yang menjadi korban tewas teror penembakan KKB.
Hal tersebut disampaikan Daud di tengah proses pemulasaraan jenazah salah satu korban tewas teror penembakan KKB, Yonathan Renden pada Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Link Pendaftaran dan Syarat Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara Atau STIN
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk wilayah DI Yogyakarta dan Sekitarnya
Baca Juga: Info CPNS 2021: Daftar Formasi dan Besaran Gaji Kerja di Kemenkumham
"Mereka guru terbaik, mereka dari masyarakat sipil tidak ada hubungannya dengan aparat TNI-Polri,” ujar Daud.
Menurut Daud, tidak banyak orang yang mau tinggal di pedalaman dan hidup bersama keluarganya mengabdi sebagai tenaga pendidik.