Network
Media Magelang - Tahun 2021 ini, pemerintah pusat mengalokasikan total 2,7 juta Kartu Prakerja.
Namun, Jawa Barat mengalami penurunan kuota Kartu Prakerja sangat drastis dibanding tahun lalu.
Tahun 2020, Jawa Barat mendapat kuota Kartu Prakerja sebanyak 800.000, sedangkan tahun ini hanya mendapat kuota sebanyak 326.261 Kartu Prakerja.
Seperti dilansir oleh Pikiran Rakyat, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, untuk saat ini yang harus difokuskan adalah memasifkan informasi Kartu Prakerja, misalnya cara mendaftar hingga mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Cocok untuk Berbuka Puasa Ramadhan, Berikut Resep Es Gabus Jadul yang Dingin Menyegarkan
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jogja pada Selasa, 13 April 2021 Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Baca Juga: Viral ‘Siapa yang Menciptakan Allah’, Mahasiswi Ini Mempertanyakan Penciptaan Tuhan pada Zakir Naik
"Masyarakat yang membutuhkan informasi yang penting terkait Kartu Prakerja. Saya rasa diskala ini, informasi menjadi salah satu yang dicari,” kata Setiawan.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat bersama Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja sendiri telah berkomitmen untuk menyukseskan program Kartu Prakerja di Jawa Barat.
