Media Magelang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada pemerintrah di sembilan provinsi agar siap menghadapi dampak siklon tropis Surigae.
BMKG menyebut siklon tropis Surigae ini berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap wilayah tersebut saat menjauhi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, yang mengutip hasil analisis BMKG bahwa siklon tropis Surigae saat ini berada di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat.
Baca Juga: Segera Akses Link E-Form BRI! Bisa Dapatkan Bantuan BLT UMKM Rp1,2 Juta
Hasil analisis BMKG menyatakan siklon tropis Surigae di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat akan mengalami peningkatan intensitas dan bergerak ke arah Barat laut dalam waktu 24 jam ke depan.
Pergerakan siklon tropis Surigae tersebut, menurut analisis BMKG, berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Kesembilan provinsi yang diminta waspada dampak dari Siklon Tropis Surigae yaitu: