Media Magelang - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal selam KRI Nanggala 402 kini sudah terdeteksi berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
Awal mula KRI Nanggala 402 terdeteksi usai KRI Rigel melakukan Multibeam Echosounder dan melaksanakan kontak bawah air di tempat yang diduga kuat posisi datum tenggelamnya kapal.
Selanjutnya, KRI Rigel menyerahkan temuan itu pada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura.
Pada pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti kontak bawah air yang dilakukan KRI Rigel sebelumnya.
Yudo lantas mengatakan KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Terdapat bagian yang terlepas dari badan utama kapal, lalu terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudi horizontal dan vertikal.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala 402 dipastikan gugur.
Baca Juga: Pesan Komandan KRI Nanggala 402, Heri Oktavian yang Pernah Diunggah pada Akun Instagramnya