Munarman Ditangkap Densus 88, Respon Warganet Pun Terbelah

- 28 April 2021, 12:15 WIB
Penangkapan Munarman, Selasa, 27 April 2021
Penangkapan Munarman, Selasa, 27 April 2021 /Antara

Media Magelang - Ramai respon warganet mengenai penangkapan Munarman oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 di Pamulang, Tangerang Selatan.

Penangkapan eks juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh detasemen anti teror alias Densus 88 Selasa sore 27 April 2021 menghebohkan banyak orang.

Munarman ditangkap karena diduga terlibat mendirikan jaringan teroris JAD dan ISIS, termasuk pembaiatan ISIS di Jakarta, Medan, dan Makassar.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Munarman sebagai Terduga Teroris, Fadli Zon: Kurang Kerjaan

”Jadi, terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi, ada tiga hal tersebut," demikian pernyataan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi persnya di Mapolda Metro jaya 27 April 2021.

Munarman dibawah ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan aktivis HAM yang kerap dikaitkan dengan FPI membuat pendapat banyak orang terbelah, dari politisi hingga warga biasa.

Di dunia maya sendiri, tagar #ISIS, #Petamburan, #SandiwaraTeroris dan #BebaskanMunarman merajai Twitter.

Baca Juga: Penangkapan Munarman oleh Densus 88 Tuai Reaksi Pro Kontra dari Para Politisi

Respon warganet pun beragam. Dari yang mendukung penangkapan tersebut hingga meragukan keterlibatan Munarman dengan organisasi yang dilabeli sebagai organisasi teroris.

Salah satu wargenet mengungkapkan keraguannya bahwa Munarman benar-benar terlibat terorisme.

"Bukti kuat kalo Munarman itu Teroris apa sih ?? #SandiwaraTeroris," demikian cuitan pemilik akun @elroudzz.

Di tengah maraknya serangan kelompok krimiminal bersenjata (KKB) di Papua terhadap warga sipil serta aparat keamanan, tentu banyak yang mempertanyakan kenapa markas FPI di Petamburan yang jadi sasaran Densus 88, bukan KKB.

Baca Juga: Polisi Tangkap Munarman dengan Tuduhan Teroris, Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean Saling Sindir di Twitter

"Kirain densus 88 gagah ke papua tumpas teroris disana.. yg tembak mati perwira BIN n teror rakyat..

Ee malah urus petamburan
Helehh..

Stop ajah anggaran nya.. ," cuitan akun @KoalaBelantara.

Ada juga yang mendukung tindakan Densus 88. Seperti cuitan di bawah ini:

"Ditangkep Densus 88 jelas indikasinya terorisme. Udah terbukti pula baiat ke ISIS yg jelas-jelas teroris tuh. Eh kamu ini udah tau teroris kok malah dibela. Sekolahmu dimana? Apa itu ajaran guru dan orangtuamu?," demikian cuitan @KakBejo.

Baca Juga: Breaking News! Munarman Ditangkap Densus 88, Diduga karena Keterlibatan Baiat Teroris di UIN Jakarta, Makasar

Salah seorang warganet juga menyakini bahwa menghadiri pembaitan berarti sudah terlibat dalam kegiatan terorisme.

"Apalagi yg perlu dipungkiri kalau si Muna sudah terbukti menghadiri pembaiatan ISIS di Makassar dan Medan," demikian cuita @abdee_sety.

Sejauh ini Polri belum memutuskan status hukum untuk Munarman.

Dalam UU No.5/2018 terkait Tindak Pidana Terorisme, Densus 88 punya waktu 21 hari untuk menentukan status hukum seseorang.

Demikian respon warganet di Twitter terkait kejadian penangkapan Munarman oleh Densus 88 kemarin.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah