Waspada! 3 Varian Baru Covid-19 Telah Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya

- 8 Mei 2021, 12:00 WIB
Waspada! 3 Varian Baru Covid-19 Telah Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya
Waspada! 3 Varian Baru Covid-19 Telah Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya /Kemenkes

 

 

Media Magelang – Saat ini, 3 varian baru Covid-19 telah ditemukan di Indonesia, dan kita patut waspada akan hal tersebut.

Adapun 3 varian baru Covid-19 ini diperkirakan lebih cepat menular dan berbahaya dibanding dengan varian yang sebelumnya.

Tingkat penularan dan bahaya dari 3 varian baru Covid-19 ini telah dikonfirmasi oleh beberapa negara seiring dengan meningkatnya kasus harian positif Covid-19.

Baca Juga: Link Nonton Gratis Taxi Driver Episode 9 di VIU: Konflik Baru Kang Ha Na dan Kim Do Ki

Belajar dari India dan Malaysia, tentunya kita tak ingin jika Indonesia mengalami hal yang sama, dan oleh sebab itu dihimbau pada masyarakat untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan bepergian ke luar daerah jika tidak terlalu mendesak.

Berikut ini Media Magelang mengulas tentang 3 varian baru Covid-19 yang telah ditemukan di Indonesia melansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes):

Varian B117

Varian baru Covid-19 ini lebih dikenal dengan sebutan Varian Inggris.

Varian ini yang paling banyak dilaporkan dan sirkulasinya mulai meningkat di Asia Tenggara sejak 21 Februari 2021 menurut data WHO.

Baca Juga: KKB dan OPM Papua Serang Distrik Ilaga, Satu Rumah Hangus Terbakar

Tingkat penularan varian baru Covid-19 ini adalah 36-75 persen.

Varian B117 ini rata-rata ditemukan pada pengujian genome sequencing di Indonesia.

Sampai saat ini sudah ada 13 kasus yang terkonfirmasi sejak periode Februari hingga April 2021.

B1617

Varian baru Covid-19 ini dikenal dengan sebutan Varian India.

Varian baru ini sudah bersikulasi di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Baca Juga: Link Nonton Taxi Driver Episode 9 Sub Indo: Kang Ha Na Minta Kim Do Ki Jujur Soal Taxi Mewah?

Dan menurut laporan yang ada, peningkatan kasus aktif di Malaysia karena varian B1617 ini terkonfirmasi sebanyak 30 ribu yang terjadi per Minggu 2 Mei 2021.

Sedangkan di Indonesia sendiri varian B1617 ini ditemukan telah menjangkiti warga Jakarta pada pertama kalinya yaitu 3 April 2021.

B1351

Varian baru Covid-19 ini dikenal dengan nama Varian Afrika Selatan.

Varian ini pertama kali ditemukan di Bali pada 25 Januari 2021.

Varian B1351 ini telah menjangkiti seorang pasien Covid-19 yang kemudian dinyatakan meninggal pada 16 Februari 2021.

Baca Juga: Ini Dia Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH Kemensos Dapat Rp 3 Juta, Terakhir Besok

Merujuk pada informasi telah masuknya 3 varian baru Covid-19 di Indonesia, untuk itu Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadi Tarmizi, M.Epid menghimbau pada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dengan tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan mudik Lebaran 2021.

“Dua faktor utama penyebab lonjakan kasus di Eropa dan India adalah karena adanya mobilitas tinggi dan varian baru virus Covid-19. Mobilitas tinggi dapat meningkatkan laju penularan dan peluang varian baru bertransmisi secara lokal. Jika tidak waspada, hal ini nantinya akan sulit untuk kita kendalikan,” ujar Siti Nadi Tarmizi.

“Kami himbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dengan tetap di rumah dan mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak melakukan tradisi mudik Lebaran tahun ini. Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi,” tambah Siti Nadi Tarmizi.

Maka dari itu, hendaknya kita waspada pada 3 varian baru Covid-19 yang telah ditemukan di Indonesia dengan memperketat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas yang tinggi di luar rumah, serta menahan diri untuk tidak mudik Lebaran 2021.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah