Aktif dalam perjuangan pro demokrasi dengan sejumlah tokoh nasional membawa Wimar Witoelar nasuk ke istana dan menjadi juru bicara Presiden Republik Indonsia ke-4 KH Abdurahman Wahid.
Cara mengritik yang kritis namun tetap jenaka membawa Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai pengamat politik namun juga jurnalis karena karyanya yang kerap terpampang di media lokal dan internasional.
Hari ini, Rabu 19 Mei 2021 Wimar Witoelar meninggal dunia pada usia 75 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.***