Media Magelang – Sejak tenggelam pada tanggal 21 April 2021, proses pencarian dan evakuasi KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan hingga saat ini.
Sejumlah bantuan dari kapal-kapal selam negara-negara tetangga juga sudah dikerahkan untuk ikut dalam pencarian dan evakuasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
Dan kemarin, pada 18 Mei 2021, TNI Angkatan Laut menggelar Joint Press Conference dengan perwakilan Negara China dalam rangka update perkembangan Operasi Salvage KRI Nanggala 402.
Baca Juga: BST Diperpanjang Hingga Juni 2021, Simak Cara Cek Penerima Bansos Kemensos Rp300 Ribu Berikut
Joint Press Conference tersebut bertempat di Gedung Serbaguna IGP Dwinda, Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Bali.
Dalam Joint Press Conference itu Pangkoarmada II dihadapan awak media menyampaikan bahwa update Operasi Salvage KRI Nanggala 402 ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Update Operasi Salvage KRI Nanggala 402 itu bertujuan agar masyarakat mengetahui perkembangan terbaru penyelamatan dan evakuasi yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Salvage KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali di bawah pimpinan Danguskamla Koarmada II.
Baca Juga: Link Download Formasi CPNS dan PPPK LIPI 2021
Diketahui sebelumnya, KRI Rigel-933 bersama-sama dengan LV Swift Rescue telah berhasil mengetahui posisi dan mengidentifikasi bagian-bagian dari KRI Nanggala 402 yang sudah ditemukan.