Hal ini juga termasuk bagi pihak yang mengaku pengelola Kartu Prakerja, seperti manajemen pelaksana atau bahkan pemerintah. Terlebih, pihak Kartu Prakerja tidak pernah meminta kode OTP.
Peserta perlu senantiasa waspada, dengan tidak memberikan informasi kode OTP pada pihak-pihak tersebut. Jangan pula memberitahukan data pribadi atau melakukan transfer sejumlah dana ke pihak tersebut.
Kode OTP yang dibagikan kepada pihak lain bisa menimbulkan kerugian bagi pemilik akun, lantaran orang lain bisa mengakses akun Kartu Prakerja Anda dan melakukan penipuan.
Rutin Ganti Password Akun
Kata sandi atau password pada akun Kartu Prakerja perlu diganti secara berkala. Peserta juga perlu menghindari dalam menggunakan password yang sama.
Rutin mengganti password akun Kartu Prakerja akan meningkatkan keamanan akun, juga mencegah tindakan pihak-pihak tertentu yang ingin mengakses akun Anda.
Maka, perlu hati-hati dan selalu ubah password secara rutin. Pastikan pula tidak lupa dengan password yang telah diganti.
Rahasiakan Nomor Akun Kartu Prakerja
Nomor akun sebanyak 16 digit pada Kartu Prakerja perlu dijaga keamanannya. Peserta harus merahasiakan nomor ini dan tidak membagikannya pada siapa pun.
Sama seperti dua cara di atas, merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja juga bisa menjadi cara jitu untuk mengamankan akun dari pihak-pihak yang berniat buruk.