Aksi Penembakan KKB Papua Tewaskan 4 Pekerja Proyek, 1 Orang Luka, dan 4 Orang Disandra

- 26 Juni 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi penembakan yang dilakukan oleh KKB Papua.
Ilustrasi penembakan yang dilakukan oleh KKB Papua. /Freepik.com/

Media Magelang – Aksi yang dilakukan oleh KKB Papua hingga saat ini terus menjadi ancaman bagi masyarakat yang ada di sana.

Bahkan aksi KKB Papua saat ini sangatlah berbahaya karena melakukan penembakan yang menewaskan 4 orang, melukai 1 orang, dan menyandra 4 orang.

Aksi KKB Papua ini menjadi ancaman bagi warga sipil hingga karyawan yang bekerja di lokasi tersebut.

Baca Juga: Jaringan Pengadaan Senpi Teroris KKB Papua Ditangkap, Ketua MPR Beri Apresiasi Satgas Ops Nemangkawi

Kejadian yang mengakibatkan adanya korban jiwa dari kejahatan KKB Papua ini terjadi pada Kamis 24 Juni 2021 pukul 11.05 WIT.

Lokasi penembakan ini bertempat di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo serta terjadi pula penyanderaan terhadap warga sipil yang menjadi tukang bangunan di sana.

Berdasar keterangan saksi berinisak DK, kejadian dimulai sekitar pukul 09.00 WIT dimana dijelaskan ada Karyawan PT. Sinama yang melakukan aktifitas hariannya.

Baca Juga: Diduga Jaringan Penjual Senpi untuk KKB Puncak Jaya Papua, Neson Murib Ditangkap Satgas Nemangkawi

Pada saat itu mereka sedang melakukan pembangunan proyek berupa Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.

Selanjutnya pada pukul 11.05 WIT, korban an. Saiful yang merupakan Supir (karyawan) pada PT. Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan Mobil R4 (truk) hendak mengambil matrial proyek.

Adapun matrial yang hendak mereka ambil berupa batu ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo yang melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.

Pada saat Saiful beserta rekan-rekannya melintasi jembatan kali I, belum ada kelompok KKB yang menghadang mereka.

Saiful dan rekan-rekannya masih aman ketika mengangkut matrial yang dibawanya itu, serta ada pula 3 truk lain yang ikut melintasi lokasi tersebut.

Namun setelah melewati jembatan kali I, dari Camp Kali Kuk, warga sipil yang menjadi korban dihadang oleh kelompok KKB Papu dengan jumlah 30 orang.

Ketika kelompok KKB Papua ini menghadang, mereka membawa senjata tajam berupa panah, kapak, parang, pedang, serta 2 orang membawa 2 pucuk sebjata api laras panjang.

Pada saat kelompok KKB Papua hendak menjalankan aksinya ini, pimpinan di kelompok tersebut juga meneriakkan perintah untuk melaksanakan operasi dan pemerikasaan terhadap para korban.

Korban kemudian berusaha untuk mundur ke belakang, namun secara bersamaan ada tembakan yang menembus kaca truk yang mereka kendarai akibar proyektil senjata api itu.

Pada akhirnya korban pun kembali dan tidak bia lari dari sergapan kelompok KKB Papua yang jumlahnya lebih banyak dari mereka.

Kemudian pada pukul 15.50 WIT, personel dari Polres Yahukimo mendapat informasi melalui telepon dari sdr. AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingky an. Obaja Nang  yang dilakukan oleh KKB kali I.

Mendengar informasi tersebut, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H langsung berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.

Akibat penyerangan yang dilakukan tersebut, teridentifikasi ada 4 korban meninggal dunia.

Adapun keempat korban tersebut adalah Suardi (Belum teridentifikasi), Sudarto (Belum teridentifikasi), Idin (Belum teridentifikasi), dan Saiful umur 47 tahun.

Selain itu ada 1 orang yang terluka atas nama Obaja Nang, 35 tahun akibat luka tembak pada bagian paha yang dialaminya.

Seturut saksi mata, masih ada 4 orang pekerja yang saat ini disandra oleh kelompok KKB tersebut.

Selain itu, menurut penjelasan dari saksi mata itu. diduga pelaku merupakan KKB yang dipimpin oleh Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.

Merespon hal ini Kadiv Humas Polri memberikan tanggapan "Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2021 tercatat gangguan keamanan  oleh KKB di Papua yang berakibat 18 korban TNI Polri dan warga sipil meninggal dunia serta 14 lainnya luka-luka akibat serangan KKB.

TNI Polri saat ini sedang melalukan pengejaran dan akan melakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok tersebut.

Aksi penembakan KKB Papua yang menewaskan 4 pekerja proyek, 1 orang Luka, dan 4 orang disandra ini masih dalam pengusutan pihak keamanan di lokasi itu.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah