Jelang Konferensi Iklim, Ini Langkah Indonesia Menuju Transisi Energi

- 31 Juli 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi darurat iklim, ini langkah Indonesia.
Ilustrasi darurat iklim, ini langkah Indonesia. /Ronan Furuta on Unsplash

Media Magelang - Indonesia turut berkontribusi menjaga bumi dengan ikut dalam konferensi iklim dengan langkah-langkah berikut ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar memaparkan langkah Indonesia menuju ekonomi hijau dalam The Energy and Climate Joint Ministerial Meeting G20 pada 23 Juli 2021 menjelang bergulirnya konferensi iklim di Glasgow pada November 2021 mendatang.

Dalam paparannya secara virtual pada 23 Juli 2021, kedua menteri menjelaskan langkah Indonesia dalam mengurangi emisi melalui rencana pengurangan penggunaan batu bara dan upaya menekan deforestasi.

Baca Juga: Sekjen PBB Puji Amerika Serikat Kembali ke Perjanjian Paris, Seruan untuk Perubahan Iklim

"Indonesia juga secara aktif, responsif, dan inklusif mengembangkan kebijakan pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim selagi juga memulihkan ekonomi dari dampak pandemi global. Melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional kami memberikan dukungan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengan (Small and Medium Enterprises - SMEs) serta memastikan akses energi dalam rangka mencapai target SDGs," ujar Menteri Arifin dalam rilis dari situs ESDM.go.id pada 24 Juli 2021.

Indonesia juga mengajukan proposal mengurangi penggunaan batu bara secara bertahap tahun 2050.

Jelang konferensi iklim, Menteri Siti Nurbaya Bakar juga mempersiapkan delegasi untuk memaparkan presentasi terkait upaya Indonesia menekan emisi karbon dan deforestasi.

"Data menunjukkan laju deforestasi Indonesia pernah mencapai 3,5 juta hektare per tahun, antara 1996 hingga 2000. Lalu, turun menjadi 0,44 juta hektare pada 2019. Dan semakin berkurang menjadi 0,115 juta hektare pada tahun 2020," ujar Menteri Siti dalam paparan virtual sebagaimana dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Iklim Bersamaan, BMKG Ungkap Skenario Cuaca Terburuk

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah