Keutamaan Puasa Bulan Muharram dan Tata Caranya yang Shahih

- 9 Agustus 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi seseorang yang tengah beribadah.
Ilustrasi seseorang yang tengah beribadah. /Pixabay

Media Magelang – Keutamaan puasa Bulan Muharram di antaranya adalah puasa tasua dan asyura. Niat puasa hanya karena Allah.

Bulan Muharram dalam literatur Islam disebut sebagai syahrullah, bulan Allah. Keutamaan puasa Bulan Muharram dijanji sebagai amalan menghapus dosa-dosa yang lampau dan baru.

Keutamaan puasa Bulan Muharram diajarkan oleh Rasulullah saw berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Sholat Dhuha di Pagi Hari, Lengkap untuk 2 dan 4 Rakaat

Rasulullah SAW bersabda, “Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.”

Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, karangan Al-Mubarakfuri dijelaskan, ada tiga bentuk tata cara puasa pada Bulan Muharram.

Pertama, disunnahkan berpuasa di hari kesepuluh serta satu hari sebelum atau sesudahnya.

Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Jadi tanggal 9 dan 10 Muharram.

Ketiga, hanya berpuasa di hari kesepuluh saja atau tanggal 10 Muharram.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x