Masih Ingat, Bocah Pemanjat Tiang Bendera pada HUT Ke-73, Ini Faktanya Sekarang

- 15 Agustus 2021, 07:40 WIB
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera.
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera. /ANTARA/HO-Humas Polres Belu.

Media Magelang - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 2018 silam, diwarnai aksi haru bocah bernama Yohanes Ande Kala Marcal atau Joni.

Kala itu, saat upacara HUT ke-73 berlangsung di salah satu lapangan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tali benderanya terputus.

Tiba-tiba Joni nekat memanjat tiang bendera setinggi 23 meter itu membenarkan tali yang lepas dari gerekannya. Sehingga upacara HUT ke-73 bisa dilanjutkan.

Berkat aksi heroiknya, Joni mendapat sorak haru dari seantero negeri. Bahkan Jokowi pun turut memanggilnya ke Istana.

Baca Juga: Daftar Calon Komandan Upacara HUT RI ke-76, Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021

Berikut fakta kehidupan Joni setelahnya hingga kini.

Terbaru, Mendapat Bingkisan Kapolda NTT

Dalam rangka perayaan HUT ke-76 RI tahun ini, Joni mendapat bingkisan dari Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif. Bingkisan itu dititipkan ke Polres Belu.

Kelas X SMA 1 Atambua

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah