Network
Media Magelang - Vaksin Covid-19 Pfizer dengan merek COMIRNATY sudah tiba di Indonesia dan akan diberikan kepada masyarakat.
Vaksin Pfizer akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah menerima vaksin Covid-19.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemkes) drg. Widyawati, MKM, menghimbau masyarakat untuk jangan pilih-pilih vaksin meskipun terdapat beberapa jenis vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Warga Kulon Progo, Menkes Budi Gunadi: Jangan Takut Dites
Masyarakat diharapkan tidak pilih-pilih vaksin karena pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini.
''Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19,'' tutur drg. Widyawati, dikutip Media Magelang dari situs Kementerian Kesehatan.
Saat ini terdapat beberapa jenis vaksin yang digunakan di Indonesia untuk melawan virus Covid-19, seperti vaksin Coronavac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, dan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Tambahan Vaksin Jateng Belum Signifikan, Ganjar: Minat Masyarakat Semakin Tinggi
Jenis lainnya adalah vaksin produksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat.
Vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga dapat langsung disuntikkan kepada masyarakat.
Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek ini karena sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Penanganan dan penyimpanan vaksin Pfizer harus dilakukan secara khusus.
Vaksin Pfizer harus segera digunakan karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara 90 hingga 60 derajat Celcius.
''Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,'' kata drg. Widyawati.
Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung.
Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut.
Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu ke depan.***
