Nantinya 800.000 orang yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 18 akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, peserta Kartu Prakerja gelombang 18 akan menerima bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.
Bantuan pelatihan ini wajib segera digunakan dalam waktu 30 hari atau nantinya dianggap hangus.
Jika hangus maka kepesertaan bisa dicabut dan hak untuk mendapat insentif Kartu Prakerja gelombang 18 juga hilang.
Namun jika peserta sudah menyelesaikan pelatihan pertama, maka akan diberikan insentif tunai sebanyak Rp600 ribu selama empat bulan dan insentif survei Rp50 ribu sebanyak tiga kali.
Terkait jadwal pengumuman Kartu Prakerja gelombang 18, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa saat ini manajemen penyelenggara masih memproses semua data pendaftar.
"Pendaftaran (Kartu Prakerja gelombang 18) terakhir 19 Agustus 2021, tinggal menunggu penetapan," jawabnya.
Penguman lolos Kartu Prakerja gelombang 18 nantinya bisa diakses para pendaftar dengan dua cara.
Cara pertama adalah dengan login pada dashboard Kartu Prakerja masing-masing, kemudian akan muncul status lolos atau tidak pada gelombang 18.
Cara kedua adalah melalui SMS pada nomor HP yang telah didaftarkan oleh peserta saat membuat akun Kartu Prakerja.