Dana Rp600 Ribu Masuk Bank DKI, Warga Jakarta Harapkan BST DKI Tahap 7 dan 8 Cair

- 21 Oktober 2021, 14:05 WIB
Dana Rp600 Ribu Masuk Bank DKI, Warga Jakarta Harapkan BST DKI Tahap 7 dan 8 Cair
Dana Rp600 Ribu Masuk Bank DKI, Warga Jakarta Harapkan BST DKI Tahap 7 dan 8 Cair /https://corona.jakarta.go.id//
 
Media Magelang - Dikatakan bahwa ada dana sebesar Rp600 ribu masuk ke Banak DKI, oleh karena itu banyak warga Jakarta berharap itu adalah BST tahap 7 dan 8.
 
Hingga saat ini, warga Jakarta masih mengharapkan cairnya BST DKI tahap 7 dan 8.
 
Harapan warga Jakarta tersebut semakin besar begitu ada dana Rp600 ribu yang dikabarkan masuk ke rekening Bank DKI.
 
 
Namun benarkan anggapan warga Jakarta tersebut?
 
Dinsos Jakarta melalui postingan di instagram akhirnya beri penjelasan soal BST tahap 7 dan 8 dan seterusnya.
 
“Kepada Penerima Manfaat program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang kami hormati, dengan ini kami informasikan penyaluran dana BST hanya dilakukan sampai bulan Juni 2021 (tahap 6),” tulis Dinsos DKI Jakarta dalam postingan instagramnya.
 
Dari pernyataan tersebut bisa diartikan jika BST DKI 2021 sudah tidak lagi diberikan kepada masyarakat Jakarta.
 
 
Dinsos Jakarta memastikan hanya akan menyalurkan BST DKI Rp600 ribu sampai tahap 6 saja.
 
Bahwa BST DKI tahap 7 dan 8 tidak akan dilanjutkan karena Dinsos DKI Jakarta menyebut BST DKI 2021 hanya disalurkan sampai bulan Juni 2021.
 
Tapi tidak perlu khawatir, pemilik rekening Bank DKI bisa tetap cek ke ATM, karena mungkin saja telah terdaftar sebagai penerima bansos Kartu Lansia Jakarta atau KLJ.
 
Kabar cairnya KLJ ini tentu menjadi angin segar bagi banyak warga Jakarta.
 
Apalagi sebelumnya warga Jakarta sempat kecewa dengan dihentikannya BST DKI Jakarta pada awal bulan September lalu, yaitu BST tahap 7 dan 8.
 
Dinsos Jakarta menjawab bahwa dana senilai Rp600 ribu yang masuk ke rekening Bank DKI adalah dana untuk bansos KLJ.
 
Dana Rp600 ribu tersebut hanya akan diberikan kepada pemilik Kartu Lansia Jakarta (KLJ) saja.
 
Itu berarti, pemilik KLJ beberapa waktu lalu mendapat dana tambahan ke rekening Bank DKI mereka.
 
Bagi para pemilik KLJ bisa coba mengecek langsung ke ATM sekarang untuk mencairkan uang tunai Rp600 ribu tersebut.
 
Pada pencairan tahap III yaitu bulan Juli, Agustus, September, jumlah pencairan bansos ke rekening Bank DKI pemilik KLJ adalah sebesar Rp1,8 juta.
 
Hal tersebut juga telah dibenarkan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari.
 
Sesuai dengan yang dikutip Media Magelang dari akun Instagram @aniesbaswedan pada Rabu, 29 September 2021 lalu.
 
Selain cairnya Kartu Lansia Jakarta (KLJ), ada pula pencairan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) tahap III pada Selasa 28 September 2021.
 
Pihak Dinsos Jakarta akan memastikan dana bantuan sosial (bansos), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) tahap III (Juli, Agustus, September) akan mulai dicairkan pada tanggal 28 September.
 
Meski memang terkait kepastian waktu pencairan KLJ, KPDJ dan KAJ pada akhir September ini sempat tertunda akibat proses pemutakhiran data setelah pencairan di Triwulan II.
 
Pemutakhiran data dilakukan saat ada penerima bantuan yang tidak bisa menerima lagi jatahnya dengan alasan telah meninggal dunia atau pindah ke luar Provinsi DKI Jakarta.
 
Lalu berapakah besaran dana bantuan Kartu Lansia Jakarta atau KLJ?
 
Pada pencairan di bulan September ini besaran bantuan yang diterima akan berbeda-beda sesuai programnya.
 
Dilansir dari situs smarcity.jakarta.go.id, para pemegang Kartu Lansia Jakarta atau KLJ akan menerima bantuan uang sebesar Rp600 ribu per bulan.
 
Penerima KLJ tahap III pada bulan September akan langsung mendapat transferan dana sebesar 1,8 juta di Bank DKI untuk pencairan periode Juli, Agustus, dan September.
 
Sekadar informasi, program bansos yang disediakan Pemprov DKI Jakarta ini adalah rangkaian bantuan pemenuhan dasar berbentuk uang tunai tiap bulan selama satu tahun, disalurkan oleh Dinsos Jakarta.
 
Dana bansos Jakarta Rp600 ribu tersebut disalurkan dengan cara transfer langsung ke Bank DKI penerima.
 
Jadi anggapan warga Jakarta soal dana Rp600 ribu di Bank DKI adalah BST tahap 7 dan 8 tidaklah benar.
 
Kemungkinan itu adalah dana untuk program bansos Dinsos Jakarta lainnya, yaitu Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
 
Atau bisa juga adalah BST tahap berikutnya yang belum selesai tersalurkan, meski kemungkinannya kecil.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah