Siap Dikritik, Kapolri Sediakan Wadah Kreatifitas Berisi Kritikan Polri

- 22 Oktober 2021, 08:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluarkan surat telegram yang berisi intruksi untuk tindak tegas Polisi pelaku kekerasan berlebihan, Selasa 19 Oktober 2021 /Dok. Polri /
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluarkan surat telegram yang berisi intruksi untuk tindak tegas Polisi pelaku kekerasan berlebihan, Selasa 19 Oktober 2021 /Dok. Polri / /

"Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan introspeksi agar menjadi semakin baik ke depannya," kata Sigit.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, semangat anti kritik sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik.

"Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi," tutur Sigit.

Pada masa Pandemi Covid-19, selain diperbolehkan untuk berkarya memberikan kritik, Polri juga memberikan subtema yang lain, yaitu bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah