Network
Media Magelang – PT ASDP Indonesia Ferry mengeluarkan syarat terbaru terkait aturan penyeberangan Jawa-Sumatera di bulan November 2021. Syarat ini berlaku bagi calon penumpang yang ingin menyeberang dari pelabuhan Merak, Banten ke pelabuhan Bakauheni, Lampung atau sebaliknya.
Sertifikat vaksin adalah syarat pertama yang harus disiapkan. Hampir sama dengan sebelumnya, pengguna jasa harus sudah divaksin minimal dosis pertama.
Selain kartu vaksin, surat keterangan negatif COVID-19 PCR dan antigen juga wajib ditunjukkan kepada petugas.
Baca Juga: Sinopsis Film Black Sea Tayang di Bioskop Trans TV, Aksi Menemukan Emas di Kapal yang Tenggelam
Bagi pejalan kaki dan penumpang dengan kendaraan pribadi, PCR berlaku 3x24 jam. Sementara surat antigen bisa dipakai 1x24 jam. Jika masa berlakunya lewat, maka penumpang harus mengulang kembali tes PCR dan antigen yang dapat dilakukan di sekitar pelabuhan.
Ada keringanan aturan yang diberikan kepada pengemudi khusus barang dan logistik. Keringanan tersebut berupa masa berlaku surat PCR dan antigen yang lebih lama.
Jika sudah mendapatkan 2 dosis vaksin maka surat antigen berlaku selama 14x24 jam. Jika baru menerima 1 dosis vaksin, antigen hanya berlaku 7x24 jam dari jam masuk pelabuhan.
Sopir logistik pun tetap bisa menyeberang tanpa menggunakan surat vaksin asalkan memenuhi syarat ini. Syaratnya adalah menunjukkan surat negatif COVID-19 antigen yang aktif selama 1x24 jam. Aturan ini tertera pada aplikasi Ferizy dan berlaku setidaknya hingga hari Selasa, 9 November 2021.
Surat keterangan negatif COVID-19 bisa dibawa dari asal kota keberangkatan masing-masing. Kalau tidak sempat melakukan tes di kota asal, maka bisa melakukannya di sekitar pelabuhan. Banyak penyedia jasa yang menawarkan kemudahan untuk test PCR dan antigen.
