Sejarah Singkat Hari Ayah Nasional 12 November, Berawal dari Sayembara Menulis Surat Untuk Ibu 

- 11 November 2021, 14:24 WIB
Sejarah singkat Hari Ayah
Sejarah singkat Hari Ayah /pexels-josh-willink
 
Media Magelang - Jika ada Hari Ibu, kini juga ada peringatan Hari Ayah Nasional yang diperingati tiap tanggal 12 November, berikut adalah sejarah singkatnya.
 
Berbeda dengan Hari Ayah Internasional (Father's Day) di berbagai dunia yang diperingati tanggal 22 Juni, Hari Ayah Nasional diperingati tiap 12 November di Indonesia.
 
Peringatan Hari Ayah Nasional bermula dari sebuah sayembara menulis surat untuk Ibu.
 
 
Dirangkum Media Magelang dari berbagai sumber, berikut adalah sejarah singkat Hari Ayah Nasional 12 November yang bermula dari sayembara surat untuk Ibu.
 
Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
 
Pada saat itu di tahun 2014 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
 
Sayembara menulis surat untuk Ibu mendapat sambutan yang cukup baik dan, ada sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
 
Peserta sayembara menulis surat untuk Ibu itu sendiri terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.
 
Salah satu momen mengharukan adalah ketika anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari Panti Jompo.
 
Usai acara, panitia PPIP justru mendapat pertanyaan soal kapan sayembara menulis surat untuk Ayah diadakan, dan kapan Hari Ayah diperingati.
 
Dari situ PPIP kemudian mulai mencari tahu kapan Hari Ayah Nasional Indonesia diperingati.
 
 
Bahkan PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah Nasional Indonesia hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.
 
Mereka menanyakan kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia dan jika belum ada penetapan Hari Ayah Nasional, bolehkan seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah Nasional.
 
Saat itu PPIP tidak mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan, karena itu kemudian dilakukan lagi kajian lainnya.
 
Baru setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
 
Deklarasi Hari Ayah Nasional tersebut digabung dengan hari kesehatan, sehingga saat itu mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
 
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah Nasional  juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
 
Deklarasi Hari Ayah Nasional juga dirayakan dengan peluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang terlah diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
 
Usai deklarasi Hari Ayah Nasional selesai dilakukan, buku tersebut juga dikirimkan bersamaan dengan piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kepada presiden saat itu, yaitu  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
Selain presiden, buku tersebut juga dikirimkan kepada 4 bupati di empat penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.
 
Baru setelahnya, Hari Ayah Nasional resmi diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x