Sejarah Hari Guru Nasional, Diperingati Tiap 25 November Bersamaan dengan HUT PGRI

- 23 November 2021, 17:35 WIB
Sejarah Hari Guru Nasional, Diperingati Tiap 25 November Bersamaan dengan HUT PGRI
Sejarah Hari Guru Nasional, Diperingati Tiap 25 November Bersamaan dengan HUT PGRI /freepik.com/freepik

Media Magelang - Berikut akan dijelaskan sejarah singkat dari peringatan Hari Guru Nasional.

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya, sama dengan hari ulang tahun atau HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Ada sejarah panjang mengapa Hari Guru Nasional akhirnya diperingati pada 25 November bersamaan dengan HUT PGRI.

Untuk tahun 2021 sendiri, merupakan Hari Guru Nasional yang ke-76.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertemakan Guru, Cocok Ditonton Saat Hari Guru Nasional

Lantas, bagaimana sejarah penetapan Hari Guru Nasional bisa bersamaan dengan HUT PGRI?

Anda bisa mengetahui sejarah singkat peringatan Hari Guru Nasional di artikel ini.

Dirangkum Media Magelang dari berbagai sumber, inilah sejarah singkat peringatan Hari Guru Nasional Indonesia.

Awal sejarah Hari Guru Nasional bermula dari berdirinya sebuah organisasi persatuan guru Indonesia.

Saat itu, PGRI bermula dari organisasi perjuangan para guru pribumi yang berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi PGHB beranggotakan Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Pemilik Sekolah dengan latar pendidikan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Guru Nasional 2021 dan Cara Pasang Foto Hanya di HP

Para guru tersebut umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua dengan bahasa pengantar bahasa daerah ditambah bahasa Melayu yang saat itu masih banyak digunakan oleh warga pribumi.

Selain PGHB, berkembang pula organisasi guru baru, seperti Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB).

Ada juga organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).

Kemudian pada tahun 1932, ke-32 organisasi guru yang berbeda-beda latar belakang, paham, dan golongan tersebut sepakat bersatu dan mengubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Pemerintah kolonial Belanda yang saat itu tengah berkuasa tidak senang dengan pengubahan nama tersebut.

Namun PGI masih bisa bertahan hingga pada masa pendudukan Jepang, PGI tidak lagi dapat beraktivitas karena segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup.

Baru pada masa setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 23-25 November 1945 berhasil diselenggarakan Kongres Guru Indonesia pertama di Kota Surakarta.

Melalui Kongres Guru Indonesia tersebut, segala perbedaan antara organisasi guru dihapuskan.

Pada Kongres itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu dalam satu wadah, yakni Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI yang kemudian dikenal sampai sekarang.

Mulai saat itu kemudian 25 November jadi hari ulang tahun atau HUT PGRI.

Setahun kemudian, dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No.78 Tahun 1994, 25 November juga diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Demikianlah sejarah singkat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November berbarengan dengan HUT PGRI.***

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x