Network
"Program Kartu Sembako yang di-top up sebesar Rp300 ribu dikali tiga bulan, jumlahnya menurut Ibu Mensos, sekitar 1,4 juta (penerima manfaat), akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember," kata Airlangga pada 18 November 2021 setelah Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
Jadi jelas jika dan Rp900 ribu tersebut adalah jumlah total yang akan diterima oleh penerima top up bansos Kemensos program Kartu Sembako.
Adapun jumlah sasaran top up bansos Kartu Sembako di akhir tahun 2021 tersebut adalah sebanyak 1,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos, Syarat Wajib Bantuan Set Top Box Gratis Kominfo untuk Nonton TV Digital
Selain top up bansos Kartu Sembako, di akhir tahun 2021 ini Kemensos juga akan memberikan top up untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
Besaran top up BLT Desa juga akan diberikan sebesar Rp300 ribu dikali 3 bulan, dengan jumlah sasaran sebanyak 694.000 KPM.
Dijelaskan bahwa tujuan diberikannya top up Kartu Sembako dan BLT Desa tersebut adalah sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Namun upaya tersebut dikatakan oleh Airlangga masih membutuhkan surat edaran bersama Kemendagri dan Kemendes dan penyesuaian Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Lebih lanjut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan untuk tahun 2024 penurunan tingkat kemiskinan ekstrem bisa menjadi nol persen.
Target tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2022 yang penurunan angka kemiskinan hingga 8,5 - 9 persen.
