Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2021: Yuk Simak Sejarah dan Tema Tahun Ini

- 3 Desember 2021, 15:33 WIB
Peringati Hari Disabilitas Internasional, berikut sejarahnya
Peringati Hari Disabilitas Internasional, berikut sejarahnya /Tangkap Layar Kemensos
 
Media Magelang – Selamat Hari Disabilitas Internasional! Tahukah Anda bahwa tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional?
 
Jika belum, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut terkait sejarah dan tema Hari Disabilitas Internasional di artikel ini.
 
Hari Disabilitas Internasional sendiri bertepatan juga dengan hari besar lainnya, yaitu Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia.
 
 
Kedua hari besar tersebut sama-sama diperingati pada 3 Desember setiap tahunnya di seluruh dunia.
 
Dikutip tim Media Magelang dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dikabarkan bahwa saat ini populasi manusia di bumi mencapai sekitar tujuh miliar orang.
 
Satu miliar di antaranya, atau sekitar 15% dari populasi dunia, hidup sebagai penyandang disabilitas. Sementara 80% dari penyandang disabilitas tersebut tinggal di negara berkembang.
 
PBB kemudian mengambil langkah serius untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas.
 
Peringatan Hari Disabilitas Internasional sendiri pertama kali diproklamasikan pada tahun 1992 oleh resolusi Majelis Umum PBB.
 
Pencetusan Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan disabilitas di semua bidang masyarakat dan pembangunan.
 
 
Selain itu, peringatan Hari Disabilitas Internasional juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan situasi penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
 
Adapun tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 adalah “Kepemimpinan dan partisipasi penyandang disabilitas menuju dunia pasca-Covid-19 yang inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan.”
 
Inklusi disabilitas merupakan syarat penting untuk menegakkan Hak Asasi Manusia, pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan.
 
Di samping itu, inklusi disabilitas juga merupakan bagian dari agenda Sustainable Development Goals (SDG) 2030.
 
Komitmen untuk mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas bukanlah sekadar perihal keadilan, tetapi merupakan investasi untuk masa depan bersama.
 
PBB sendiri telah meluncurkan Strategi Inklusi Disabilitas pada Juni 2019 lalu. Saat itu, Sekretaris Jenderal PBB menyatakan bahwa PBB harus memimpin dengan memberi contoh dan meningkatkan kesadaran tentang inklusi disabilitas.
 
Melalui strategi tersebut, PBB menegaskan kembali bahwa realisasi penuh dan lengkap dari hak asasi penyandang disabilitas adalah bagian yang tidak dapat dicabut, integral, dan tidak terpisahkan dari HAM serta kebabasan fundamental.
 
Pada Oktober 2021, Sekjen menyampakan laporan keduanya tentang langkah-langkah yang diambil PBB untuk mengimplementasikan Strategi Inklusi Disabilitas PBB 2020.
 
Mengingat dampak Covid-19 terhadap penyandang disabilitas, laporan tersebut juga memuat refleksi singkat tentang respons dan pemulihan Covid-19.
Secara garis besar, peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah wadah bagi kita untuk mengingat bahwa penyandang disabilitas juga harus memiliki hak dan kebebasan yang setara.
 
Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini juga diharapkan dapat melecutkan semangat dan kesadaran untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi penyandang disabilitas serta bagi semua manusia secara umum.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: un.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah