Selamat Hari Ibu! Simak Sejarah Hari Ibu Nasional Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember

- 22 Desember 2021, 05:30 WIB
Sejarah Hari Ibu Nasional.
Sejarah Hari Ibu Nasional. /FREEPIK/prostooleh/



Media Magelang -
 Hari Ibu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember 2021, simak sejarah peringatan Hari Ibu Nasional pada artikel berikut.

Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember dirayakan dengan berbagai cara sebagai bentuk penghargaan terhadap seorang ibu.

Ibu merupakan sosok yang sangat berjasa kepada anak-anaknya. Seluruh kasih sayang seorang ibu akan ditumpahkan kepada anaknya. Tak heran jika tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Ibu Nasional, Cocok Diunggah di WhatsApp, Twitter, hingga Instagram Anda!

Lantas bagaimana sejarah Hari Ibu Nasional diperingati setiap 22 Desember di Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini.

Dikutip Media Magelang dari berbagai sumber, sejarah peringatan Hari Ibu tak terlepas dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia III pada 22-27 Juli 1938.
 
Salah satu hasil dari kongres pertama, diputuskan bahwa pada setiap tanggal 22 Desember akan diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.

Pemilihan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu karena bertepatan dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan I pada 22 Desember 1928.  

Diketahui Kongres Perempuan Indonesia I diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta di sebuah gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipuro.

Saat ini gedung tersebut merupakan kantor Balai Pelestarian dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Baca Juga: 35 Link Twibbon Untuk Hari Ibu 22 Desember 2021, Cocok Untuk Status WhatsApp

Dihadiri oleh sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera, kongres ini dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Jauh sebelum Kongres Perempuan diadakan, sejak tahun 1912 sebenarnya sudah ada organisasi perempuan. Para pejuang kalangan perempuan tersebut diantaranya adalah R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Sut Mutiah, Christina Tiahahu, Walanda Maramis, dan masih banyak pejuang perempuan lainnya.

Kehadiran sosok para pejuang perempuan tersebut lantas memunculkan motivasi dan semangat para organisasi perempuan di berbagai wilayah.

Adapun pada pelaksanaan Kongres Perempuan I isu yang dibahas adalah terkait pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang, serta peran wanita.

Berdasarkan kongres I yang diikuti oleh 600 orang, kemudian terbentuklah organisasi Perikatan Perkoempolan Istri Indonesia (PPII).

Melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 dengan dukungan dari Presiden pertama Ir. Soekarno, maka ditetapkanlah tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.

Itulah informasi terkait sejarah Hari Ibu Nasional yang diiperingati setiap tanggal 22 Desember.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x