Network
Adapun beberapa permasalahan yang harus diselesaikan hingga 2024 yang disebutkan Bima Arya antara lain, soal angkot, penataan pasar, stunting dan tawuran.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Maret 2022, Ada Hari Film Indonesia hingga Puisi Sedunia
"Jika PR-nya selesai kemana pun pijakan kita akan kuat, tapi kalau tidak beres PR-nya kita pun akan susah untuk didorong-dorong naik kelas. Insya Allah saya siap naik kelasnya kemana aja, saya punya bekal 2 periode di Kota Bogor," tutur Bima Arya.
Dengan bekal dua periode memimpin Kota Bogor, Bima Arya siap untuk melangkah maju apalagi sebagai kader partai dia siap untuk ditugaskan baik itu di DKI Jakarta atau Jawa Barat atau pun wilayah lain.
Diketahui Bima Arya mulai digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta atau Gubernur Jawa Barat 2024-2029.
Ditanya siap maju ke Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta, Bima Arya mengatakan dirinya siap ke mana saja karena sudah memiliki bekal 2 periode sebagai Wali Kota Bogor.
"Saya siap kemana saja, saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin saya jadikan pijakan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi. Atau saya sesuaikan dengan skenario partai saya. Apabila saya dipercaya ditugaskan partai untuk salah satu dari dua titik itu, atau titik yang lain, Insya Allah saya siap," kata dia.
Meski demikian, sebagai orang Sunda, Bima Arya mengaku lebih condong maju ke Pilgub Jabar. Namun, dari kedekatan lokasi dan karakter Kota Bogor, Bima juga siap maju ke Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau dari asal, baik geografis dan etnis, saya kan orang Sunda, ya tentu Jawa Barat adalah tujuan yang sangat memungkinkan untuk orang Sunda seperti saya dan ini pun banyak mendukung," kata Bima Arya.
"Tapi kalau kedekatan dengan Bogor, dan banyak sekali karakter Jakarta juga memungkinkan. Jadi bagi saya dua-duanya menantang, tinggal satu faktor lagi yaitu arah politiknya bagaimana. Mas Anies (Baswedan) masih maju nggak? Bagi politisi itu pasti kita akan dihitung,".
Itulah jawaban Bima Arya, Wali Kota Bogor ketika ditanya soal siap memimpin DKI Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).***
