Network
Media Magelang - Seorang politisi wanita di India dikabarkan telah menghina Nabi Muhammad.
Penghinaan yang dilakukan terhadap Nabi Muhammad oleh politisi India tersebut jelas menuai kecaman dari banyak pihak.
Salah satu kecaman datang dari Sheikh Abdurrahman Al Sudais, Imam Besar Masjidil Haram sekaligus Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Sheikh Abdurrahman Al Sudais sangat mengecam perkataan dari politisi India penghina Nabi Muhammad.
Pasalnya, dalam pernyataannya di sebuah acara televisi, politisi India yang bernama Nupur Sharma mengatakan bahwa Nabi Muhammad menikahi Siti Aisyah ketika istri beliau itu masih sangat belia.
Nupur Sharma juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad mulai melakukan hubungan dengan Siti Aisyah saat istri beliau masih berusia sangat muda, yaitu 9 tahun.
Masih di acara televisi yang sama, Nupur Sharma menyamakan kitab suci Al Quran dengan bumi yang bentuknya datar.
Diketahui, Nupur Sharma adalah Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai penguasa di India, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Sheikh Abdurrahman Al Sudais menyampaikan kecamannya terhadap pernyataan politisi India, Nupur Sharma pada Senin 6 Juni 2022 melalui akun Twitter Haramain Sharifain @hsharifain.
Kecaman terhadap pernyataan Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad tidak hanya disampaikan oleh Sheikh Abdurrahman Al Sudais, tapi juga oleh para Imam Masjidil Haram lainnya, para cendekiawan Muslim, khatib, serta staf dua Masjid Suci.
Sheikh Abdurrahman Al Sudais menegaskan bahwa penghinaan yang dilakukan oleh politisi India itu sangat tercela, dan merupakan sikap yang tidak menghormati semua agama.
Sheikh Abdurrahman Al Sudais menambahkan, orang-orang yang melakukan penghinaan itu tidak mengetahui riwayat hidup yang sebenarnya dari Nabi Muhammad.
Kecaman Sheikh Abdurrahman Al Sudais itu juga menjelaskan bahwa Arab Saudi mengutamakan penghormatan terhadap keyakinan dan agama, pesan perdamaian, serta penghormatan atas simbol-simbol Islam.
Dengan demikian, sebagai respon, Sheikh Abdurrahman Al Sudais sangat mengecam pernyataan politisi India sebagai penghina Nabi Muhammad.***
