Gempa 5,8 M Guncang Wilayah Sulawesi Barat, Masuk Periode Pascaseismik. Apa itu? Simak Penjelasannya

- 8 Juni 2022, 15:38 WIB
Mamuju Sulbar Kembali di Guncang Gempa Bumi 5,8 Magnitude
Mamuju Sulbar Kembali di Guncang Gempa Bumi 5,8 Magnitude /

Media Magelang - Pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2022 Sulawesi Barat diguncang gempa dengan kekuatan 5,8 M, menurut BMKG yang diterima di Jakarta.

Lokasi Gampa terjadi di 2,74 derajat Lintang Selatan dan 118,54 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG mengatakan bahwa gempa yang terjadi Sulawesi Barat kini masuk dalam periode pascaseismik (post seismic) atau proses menuju kondisi yang kembali stabil dan normal setelah gempa.

"Saat ini Majene dan Mamuju memasuki kondisi post seismic dengan memahami bahwa gempa Majene dan Mamuju memiliki produktivitas gempa susulan yang sangat rendah," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dipantau dari Jakarta pada Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Gempa Terkini Pasaman Barat Sumbar, BMKG: Magnitudo 6,2 di Update Menjadi 6,1 dan Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat telah terjadi 39 gempa susulan yang merupakan proses gaya tektonik mencari keseimbangan baru termasuk upaya kembali ke posisi semula dan lazim terjadi setelah gempa besar. Dan total ada 48 kali gempa sejak gempa pembuka yang dirasakan sebanyak 10 kali gempa susulan.

Sulawesi Barat merupakan daerah rentan terkena bencana berdasarkan Indeks resiko bencana yang mencapai 166,49 persen tertinggi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

"Sulbar menduduki poin tertinggi, artinya yang paling rentan terhadap risiko dan literasi soal kebencanaan kita juga yang sangat rendah," kata Muhammad Idris, di Mamuju, Kamis.

Sekprov menjelaskan, ada tiga hal yang harus menjadi kesadaran bersama tentang persentase angka indeks tersebut, yakni pertama hazard dari alam, kedua melihat dari kejadian kebencanaan yang selalu berulang seperti gempa bumi, banjir bandang, longsor dan lain sebagainya serta ketiga kapasitas masyarakat.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x