Media Magelang - Pada tanggal 26 Juni 2022, Presiden Jokowi melakukan konferensi pers terkait kunjungannya ke beberapa tempat.
Dalam konferensi pers itu Presiden jokowi mengatakan bahwa dia akan berkunjung ke Jerman kegiatan KTT G7 sebagai Presidensi G7, Ukraina dan Rusia.
"Kita bersama-sama akan mengupayakan perdamaian di Ukraina dan secepatnya mencari solusi menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," ujar Presiden Jokowi saat konferensi pers yang dikutip langsung melalui chanel Youtube Sekretariat Presiden.
Kemudian ia melanjutkan bahwa walau upaya perdamaian ini tidak mudah tetapi Indonesia akan berusaha agar terjadi gencatan senjata.
Baca Juga: Pasukan Elit Kopassus Akan Kawal Jokowi Dalam Pertemuannya dengan Presiden Rusia-Ukraina
Presiden Jokowi sebagai Presiden Indonesia tetap pada tujuan awal yaitu tetap pada posisi yang menginginkan perdamaian karena Indonesia lebih menginginkan perdamaian tanpa permusuhan dan kerusakan apalagi dunia mengalami krisis pangan dan krisis energi, kedua hal itulah yang seharusnya menjadi pusat perhatian semua negara tanpa terkecuali.
Indonesia telah mengutuk perang dan menyatakan simpati kepada Ukraina. Namun, pada April lalu, Jokowi mengatakan telah menolak permintaan senjata dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy .
Presiden Jokowi rencananya akan berkunjung ke Ukraina dan Rusia yang dikawal oleh pasukan elit TNI
Beberapa hari lalu sebagian dari pasukan telah berada di Ukraina.
Presiden Jokowi akan mengajak Presiden Ukraina menghentikan perang karena perang dapat merusak dan membuka kembali pintu pangan.
Setelah itu Presiden Jokowi akan berkunjung ke Rusia untuk menemui presiden Vladimin Putin dengan agenda yang sama.
Dengan misi yang sama untuk membuka ruang dialog agar terjadi gencatan senjata dan menghentikan perang.
Setelah itu Presiden diagendakan akan pergi ke Uni Emired Arab untuk melanjutkan kerjasama ekonomi dan investasi antara negara Indonesia dan Uni Emirad Arab.
Dini hari, Ukraina di serang rudal yang mengenai dua bangunan di kota Keiv.
Akibat dari serangan itu ada beberapa korban yang harus di evakuasi dalam puing-puing bangunan diharapkan tidak ada yang meninggal dalam insiden itu.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan dua orang telah dibawa ke rumah sakit setelah serangan rudal Minggu pagi, dengan operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.
Dalam sebuah posting Telegram, Klitschko mengatakan orang-orang mungkin masih terjebak di bawah puing-puing di sebuah bangunan perumahan di distrik Shevchenkivskyi.***