Network
Media Magelang - Besok, tepatnya Jumat 8 Juli 2022 masyarakat bumi akan disuguhi berbagai fenomena menarik dari luar angkasa.
Beberapa dari fenomena tersebut adalah bulan baru atau new moon, hujan meteor dan beberapa peristiwa benda langit yang sayang untuk dilewatkan.
Kehadiran bulan baru akan menjadi kabar yang menggembirakan. Pasalnya, para penikmat benda-benda langit dapat menikmati indahnya nebula dan beberapa gugusan bintang yang terbentang di langit.
Fenomena bulan baru juga membuat para penikmat astronomi tak perlu mengeluarkan teropong untuk melihat keindahan langit malam.
Baca Juga: Fenomena Astronomi Langka Tanggal 8 Juli 2022, Bakal Ada Bulan Baru di Bumi
Selain bulan baru, masyarakat di berbagai belahan dunia juga akan disuguhi oleh beberapa fenomena benda langit lainnya pada Juli ini.
Salah satunya hujan meteor Delta Aquarids. Peristiwa langit yang hanya terjadi setahun sekali setiap bulan Juli hingga Agustus.
Tak perlu teleskop, fenomena hujan meteor Delta Aquarids dapat dinikmati secara langsung oleh indra penglihatan.
Fenomena beberapa benda langit tersebut tidak hadir dalam waktu yang bersamaan. Melainkan berjarak beberapa hari dari peristiwa pertama yang tak lain adalah bulan baru dan hujan meteor.
Baca Juga: Y2mate: Link Download Lagu dan Video YouTube MP3 MP4 Bisa Dipakai Kapanpun, Klik Link di Sini Yuk
Menariknya, penampakan beberapa benda langit tersebut khususnya gerhana bulan dan bulan baru, dapat dinikmati dari Jakarta dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
Lantas jam berapa masyarakat Indonesia dapat menikmati dua fenomena yang menghiasi galaksi bima sakti lusa? Berikut daftar tanggal dan waktu fenomena langit bulan Juli 2022.
Tanggal dan waktu fenomena langit bulan Juli 2022
-
Fenomena Bulan Baru (08 Juli 2022, 00:55 WIB)
Dalam ilmu astronomi, fenomena bulan baru atau new moon terjadi pada saat posisi bulan berada dalam satu garis lurus antara matahari dan bumi. Artinya, bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.
Fase ini terjadi pada 17:55 UTC atau pukul 00.55 WIB. Peristiwa ini juga dikenal sebagai fase bulan pertama.
Fenomena tersebut menandakan waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup, seperti galaksi dan gugusan bintan. Pasalnya, tidak akan ada cahaya bulan yang mengganggu pengamatan objek langit.
-
Fenomena Komet Panstarrs dan Supermoon (14 Juli 2022, 01:38 WIB)
Pada kamis 14 Juli 2022, Komet Panstarrs akan berada dalam jarak yang sangat dekat dengan bumi.
Komet ini sempat menggemparkan dunia pada 2017. Pasalnya, Panstarrs diketahui sebagai salah satu komet terbesar. Belum diketahui kapan waktu pasti masyarakat dapat menikmati komet ini.
Bersamaan dengan komet, Supermoon juga akan terjadi di tanggal yang sama. Tepatnya pada pukul 01.38 WIB.
Penampakan Supermoon tersebut diketahui akan terjadi sepanjang malam dengan wajah yang jauh lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Hal ini terjadi karena posisi bulan cukup dengan dengan bumi dengan jarak 357.000 kilometer.
-
Fenomena Hujan Meteor Delta Aquarids (28 Juli 2022)
Malam dunia astronomi, Fenomena Hujan Meteor Delta Aquarids bukanlah hal baru. Peristiwa ini akan terjadi setiap tahun antara Juli hingga Agustus.
Pada tahun 2022 ini, Delta Aquarius mulai aktif pada 28 hingga 29 Juli mendatang. Biasanya fenomena ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Fenomena Delta Aquarius sendiri dapat dilihat oleh mata telanjang dengan kondisi cuaca yang cerah tanpa halangan apapun di sekitar medan pandang.
Berbeda dari hujan meteor lainnya, Intensitas hujan meteor Delta Aquarius jauh lebih banyak, dengan jumlah meteor jatuh sebanyak 14-15 meteor setiap jam nya.
Adapun waktu terbaik untuk melihat fenomena hujan meteor delta biasanya sebelum terbitnya matahari, yakni sekitar pukul 03.00-04.00 dini hari.
Hingga kini, belum tahu persis titik koordinat terjadinya hujan meteor sama halnya dengan kemunculan komet Panstarrs.***
